Jokowi Mendorong Penurunan Bunga KUR Menjadi 3%, Begini Respon Bos BRI!

PAGARALAMPOS.COM - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan langkah-langkah yang ambisius dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Dalam upaya untuk mendorong kredit usaha bagi UMKM, Jokowi mengungkapkan rencananya untuk memberikan subsidi sebesar Rp46 triliun.

Tujuannya adalah menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 3%, sementara untuk usaha mikro akan menjadi 6%.

"Jangan dipikir itu angka kecil, Rp 46 triliun itu angka gede kalau di buat waduk jadi 40 waduk," ujar Jokowi dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Komitmen dan Dedikasi Pemkot Pagaralam Mewujud dalam Persiapan Evaluasi Kinerja, Ini Yang Dilakukannya!

Langkah ini bertujuan untuk memberikan dorongan yang signifikan bagi UMKM di tengah-tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang.

Namun, respons terhadap inisiatif ini masih dalam tahap kajian, menurut Sunarso, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Menurut Sunarso, diskusi intensif juga telah dilakukan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rangka mengevaluasi dampak dan implikasi dari langkah-langkah tersebut.

Meskipun demikian, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum langkah ini diimplementasikan sepenuhnya.

BACA JUGA:IMI Sumsel Award 2023, Memperingati Prestasi dan Pengabdian dalam Dunia Otomotif

Perlu Kajian yang Mendalam

Sunarso menjelaskan bahwa upaya untuk mengurangi bunga KUR membutuhkan analisis yang mendalam.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah bagaimana menguatkan masyarakat secara bertahap agar tidak lagi tergantung pada subsidi.

"Dengan membuat masyarakat lebih kuat, mereka dapat menjadi lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada subsidi," jelas Sunarso.

Sumber: