Pj Walikota Palembang Dukung Program Kerja AMSI Sumsel

Pj Walikota Palembang Dukung Program Kerja AMSI Sumsel

audiensi pengurus AMSI Sumsel di Kantor Walikota Palembang, Kamis, 25 Juli 2024 sore.-Istimewa/Pagaralampos.com-

PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Pj Walikota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta mendukung program kerja Assosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumatera Selatan (Sumsel).

Pernyataan ini dikemukakan Ucok Abdul Rauf Damenta saat menerima audiensi pengurus AMSI Sumsel di Kantor Walikota Palembang, Kamis, 25 Juli 2024 sore.

Hadir dalam audiensi Ketua AMSI Sumsel sekaligus owner Mattanews, Ardhy Fitriansyah, Sekretaris AMSI Sumsel yang juga Pempred Sumselupdate.com Edwar Heryadi.

Turut hadir Ketua Panitia sekaligus Anggota Badan Pertimbangan Pengawas Organisasi AMSI Sumsel yang juga Pempred Wong Kito.co, Nila Ertina, dan Bendahara AMSI Sumsel dan Direktur PT Media Segonang Bersaudara yang membawahi media online Lentera Pendidikan, Ratu Yuliana.

BACA JUGA:AMSI Sumsel Memasuki Era Baru, Ardhy Fitriansyah dan Edwar Heryadi Terpilih Sebagai Pemimpin

Pj Walikota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta mengatakan, Pemkot Palembang mendukung program AMSI Sumsel yang dikenal konsen memerangi berita - berita hoaks yang ada di media sosial, terutama berita hoaks/tidak benar menjelang pemilihan kepala daerah yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

Pada kesempatan itu, Ketua AMSI Sumsel, Ardhy Fitriansyah mengemukakan kepengurusan AMSI Sumsel secara resmi akan dilantik pada 21 September 2024 mendatang.

Dalam pelantikan nanti, digandeng dengan kegiatan seminar dan Malam Anugerah AMSI Award yang akan digelar di Hotel Swarna Dwipa Palembang. 

Dikatakannya, AMSI adalah organisasi yang dibentuk bersama para pemimpin redaksi dan perusahaan media siber yang ada di Indonesia. 

BACA JUGA:AMSI Sumsel 2024-2028: Bos MattaNews dan SumselUpdate.com Terpilih Sebagai Ketua dan Sekretaris

AMSI dideklarasikan pada 18 April 2017, dengan ide dasar utama membangun ekositem industri media siber (online) yang berkulitas dan berkelanjutan. Serta sekaligus menangkal penyebaran berita hoax dan hate speech.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: