Edukasi Bahaya Pernikahan Dini dan Risiko Stunting , Ini Upaya Yang Dilakukan Pemkot Pagaralam

Edukasi Bahaya Pernikahan Dini dan Risiko Stunting , Ini Upaya Yang Dilakukan Pemkot Pagaralam

Edukasi Bahaya Pernikahan Dini dan Risiko Stunting , Ini Upaya Yang Dilakukan Pemkot Pagaralam--

PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya mengatasi permasalahan pernikahan dini dan stunting di kalangan pelajar, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam terus berupaya aktif melibatkan berbagai pihak terkait.

Salah satu inisiatif yang menonjol adalah kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini yang diadakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pagaralam.

Pada tahun 2024, TP-PKK Kota Pagaralam telah menggelar sosialisasi ini bagi siswa-siswi tingkat SMP dan SMA di Kota Pagaralam.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam kepada para pelajar mengenai penyebab, cara pencegahan, serta dampak negatif dari pernikahan dini.

BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Sambut Baik Pemberian Remisi Pada Warga Binaan

Dengan pengetahuan ini, diharapkan para siswa dapat mengambil keputusan yang lebih bijak terkait pernikahan dini.

Dalam acara tersebut, TP-PKK Kota Pagaralam menghadirkan sejumlah pemateri berpengalaman untuk memberikan wawasan yang komprehensif kepada para peserta.

Dr. Ester Elita dari Puskemas Bumi Agung, Nurul Huda SAg selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemanag Pagaralam, serta Muiza yang merupakan pengurus TP-PKK Kota Pagaralam, menjadi pembicara utama dalam kegiatan ini.

Nurul Huda SAg, dalam paparannya, menekankan pentingnya menghindari pernikahan dini.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Berantas Korupsi, Pemerintah Kota Pagaralam dan KPK RI Gelar Rapat Koordinasi

"Dampak pernikahan dini itu cukup banyak, mulai dari anak bisa putus sekolah, konflik rumah tangga berujung cerai, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) karena emosi labil, kesulitan ekonomi, anak stunting hingga kematian ibu dan anak," jelasnya.

Paparan ini diharapkan dapat membuka mata para pelajar mengenai risiko dan konsekuensi yang mungkin mereka hadapi jika memilih menikah di usia muda.

Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Kota Pagaralam, Liza Rahayu Pratiwi, menekankan bahwa pencegahan pernikahan dini merupakan salah satu program unggulan yang didorong oleh TP-PKK pusat dan provinsi. 

Liza juga mengungkapkan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung upaya ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: