Latpra Ops Operasi Zebra Musi 2025: Polres Pagaralam Fokus Cegah Pelanggaran Lalu Lintas

PAGARALAMPOS.COM - Polres Pagaralam menggelar kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) sebagai persiapan menghadapi Operasi Zebra Musi 2025 yang akan dilaksanakan pada akhir bulan ini.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Mapolres Pagaralam pada Senin (17/11) ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polres (Waka Polres) Kompol Wahyu Prasetyo, S.H., M.Si., bersama dengan jajaran Kabag Ops, Kasat Lantas, dan personel terkait lainnya.

Latpra Ops ini bertujuan untuk mematangkan strategi serta pemahaman personel mengenai sasaran dan tujuan dari Operasi Zebra Musi 2025 yang akan dimulai pada 21 November hingga 4 Desember 2025.

BACA JUGA:Polres Pagaralam Berhasil Ungkap 17 Kasus dalam Operasi Sikat II Musi 2025, 17 Tersangka Diamankan!

Dalam sambutannya, Kompol Wahyu Prasetyo menegaskan pentingnya kegiatan ini agar seluruh personel Polres Pagaralam dapat memahami dengan jelas setiap target operasi yang harus dicapai.

“Kegiatan Latpra Ops ini tidak hanya untuk menyamakan persepsi, tetapi juga memastikan bahwa operasi akan berjalan secara efektif, terkoordinasi, dan tepat sasaran,” ujarnya.

Latpra Ops kali ini juga menjadi ajang untuk memetakan potensi kerawanan yang mungkin muncul di lapangan, serta pola pelanggaran lalu lintas yang perlu menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan operasi.

Kompol Wahyu juga mengingatkan agar setiap tindakan yang diambil selama operasi tetap mengutamakan pendekatan humanis namun tetap tegas dalam menindak pelanggaran yang bisa membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA:Patroli KTL Satlantas Polres Pagar Respon Cepat Gatur dan Rekayasa Lalu Lintas

Kegiatan Latpra Ops ini juga menghadirkan Kabag Ops Iptu Ramsi, S.H., yang memberikan pemaparan lebih lanjut mengenai potensi kerawanan dan pelanggaran yang menjadi fokus dalam Operasi Zebra Musi 2025.

Beberapa jenis pelanggaran yang ditekankan antara lain adalah pengendara di bawah umur, penggunaan handphone saat berkendara, tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI), berkendara melawan arus, penggunaan knalpot brong, dan pelanggaran lain yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

“Pelanggaran-pelanggaran tersebut sering kali menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan, baik itu kecelakaan fatal maupun yang mengakibatkan luka-luka. Oleh karena itu, kita perlu mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Iptu Ramsi.

BACA JUGA:Polres Pagaralam Gencarkan Imbauan Tertib Lalu Lintas Jelang Operasi Zebra Musi 2025

Kasat Lantas AKP Herman, S.H., juga memberikan arahan terkait dengan penegakan hukum yang akan diterapkan selama operasi. Ia mengingatkan kepada seluruh personel agar tetap mengutamakan pendekatan yang profesional dan humanis, namun tetap tegas dalam menindak setiap pelanggaran.

Sumber: