Pagar Alam Pecahkan Rekor MURI dengan Acara Minum Kopi Serentak Terbanyak di Pinggir Sungai
Pagar Alam Pecahkan Rekor MURI dengan Acara Minum Kopi Serentak Terbanyak di Pinggir Sungai--
PAGARALAMPOS.COM - Dalam sebuah pameran semangat komunitas dan budaya kopi yang menggelora, Pj Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, memimpin sebuah acara monumental yang berhasil memecahkan rekor MURI untuk Acara Minum Kopi Serentak Terbanyak di Pinggir Sungai.
Acara ini diadakan di Cemerlang Asri Resort yang indah di Tanjung Aro, Kelurahan Kuripan Babas, Kecamatan Pagar Alam Utara, menjadi momen penting bagi kota dan wilayah Sumatera Selatan secara keseluruhan.
Inisiatif ini diselenggarakan secara kolaboratif oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sumatera Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, melibatkan peserta dari 17 kabupaten/kota di seluruh provinsi.
Langkah ambisius ini tidak hanya bertujuan untuk mencatatkan rekor baru, tetapi juga untuk menyemangati industri kopi lokal dan mempromosikannya sebagai salah satu penggerak ekonomi utama di daerah tersebut, termasuk di Pagar Alam.
BACA JUGA:Gencar Kampanye Kesadaran Tertib Lalu Lintas, Polres Pagaralam Mengutamakan Keselamatan Berkendara
BACA JUGA:Harumkan Pagaralam, Fadhlan Melaju ke Tingkat Nasional, Ukir Prestasi Gemilang di O2SN Sumsel
Merefleksikan keberhasilan acara ini, Pj Walikota H. Lusapta Yudha Kurnia menekankan arti pentingnya secara budaya dan ekonomi.
"Acara ini bukan hanya soal memecahkan rekor; ini juga memperlihatkan betapa pentingnya kopi dalam budaya Indonesia," katanya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan mempromosikan kopi, pariwisata, dan budaya lokal, khususnya di Pagar Alam.
"Semoga acara ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan daerah kami, serta meningkatkan produksi kopi di Sumatera Selatan, terutama di Pagar Alam," tambahnya.
BACA JUGA:Imbau Petani Kopi Pagaralam Tingkatkan Kewaspadaan Selama Musim Panen
BACA JUGA:Harga Kopi Melejit, Pengusaha Mebel di Pagaralam Ketiban Rejeki
Suasana acara berlangsung meriah, dengan peserta dan pengunjung menikmati berbagai jenis kopi lokal di tengah setting sungai yang indah.
Acara ini tidak hanya merayakan kopi sebagai bagian penting budaya, tetapi juga menegaskan perannya dalam mempererat persatuan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: