Sejarah dan Keistimewaan Masjid Nabawi: Simbol Kebanggaan Umat Muslim

Sejarah dan Keistimewaan Masjid Nabawi: Simbol Kebanggaan Umat Muslim

Masjid Nabawi-Kolase by Pagaralampos.com-net

2. Perluasan dan Renovasi Masjid Nabawi

Masjid Nabawi telah mengalami beberapa kali perluasan dan renovasi sepanjang sejarahnya. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

Pada tahun 7 H, Rasulullah SAW melakukan perluasan pertama karena jumlah umat Muslim yang semakin bertambah. 

Dia menambahkan sekitar 20 hasta untuk panjang dan lebar masjid. Setelah wafatnya Rasulullah, Abu Bakar tidak melakukan perluasan atau renovasi.

Pada tahun 17 H, Khalifah Umar bin Khattab melakukan perluasan lebih lanjut dengan menambahkan 5 meter di sebelah selatan, 10 meter di barat, dan 15 meter di utara. 

Renovasi dilakukan dengan batu bata dan dahan batang kurma sesuai dengan bentuk yang ditinggalkan oleh Rasulullah, sementara tiang utamanya diganti dengan kayu.

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

 

Utsman bin Affan, pada tahun 29 H, membangun tembok masjid dengan batu yang dipahat dan kapur, serta tiang-tiang masjid yang diukir dan atap dari pohon besar. 

Selama periode Umayyah, masjid ini juga mengalami banyak perenovasian.

Pada masa modern, di bawah kekhalifahan Raja Fahd bin Abdul Aziz (1982-2005), Masjid Nabawi mengalami perubahan besar antara tahun 1406-1414 H. 

Luas area masjid diperluas menjadi 165 ribu meter persegi dengan kapasitas hingga 270 ribu jamaah. 

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: