26.000 Kontainer Impor, Begini Sorotan Menperin dan Respons Bea Cukai
26.000 Kontainer Impor, Begini Sorotan Menperin dan Respons Bea Cukai--
PAGARALAMPOS.COM - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai ribuan kontainer impor yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan Tanjung Perak, Surabaya.
Peristiwa ini memunculkan keprihatinan akan potensi dampaknya terhadap industri lokal, khususnya dalam hal persaingan harga produk.
Dalam pernyataannya, Menperin Agus menyampaikan keinginannya untuk mengetahui isi dari 26.000 kontainer tersebut.
"Kami sebagai pembina industri berkepentingan untuk mengetahui isi kontainer tersebut, kami wajib menyiapkan atau memitigasi barang-barang yang masuk ke dalam negeri," ujarnya dengan tegas di gedung Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
BACA JUGA:OPM Jadikan Mama dan Anak Tameng, Saat Berondong Pesawat Smart Air di Sinak
Namun, respons atas permintaan Menperin tidak langsung diterima dengan baik oleh semua pihak terkait.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, menanggapi bahwa proses pemeriksaan terhadap kontainer-kontainer tersebut sedang berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Isinya pasti ikutin ketentuan, ada yang lartas (larangan terbatas), itu barang tidak ada yang langsung lolos," ungkap Askolani saat diwawancara di Gedung Parlemen Jakarta.
Menurut Askolani, proses pemeriksaan kontainer-kontainer ini melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Perdagangan dan surveyor yang bertugas untuk memastikan bahwa barang-barang yang diimpor memenuhi standar nasional dan persetujuan teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian.
BACA JUGA:Putusan Praperadilan Mengubah Dinamika Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina dan Eky di Cirebon
"Ini bukan hanya urusan bea cukai saja, tapi melibatkan banyak pihak untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku," tambahnya.
Askolani juga menegaskan bahwa kontainer-kontainer tersebut tidak ditahan oleh Bea Cukai karena ada masalah khusus, melainkan sebagai bagian dari proses normal dalam penanganan barang-barang yang masuk ke wilayah pabean.
"Nanti akan di-share setelah proses selesai, apa persisnya barangnya," jelasnya.
Sementara itu, Menperin Agus menyampaikan bahwa meskipun pihaknya telah mencoba menanyakan kepada beberapa pihak terkait, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, belum ada respons langsung mengenai isi kontainer-kontainer tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: