Jangan Lengah, Minardi Ingatkan Warga Tetap Waspada Jaga Lingkungan Upaya Cegah Banjir

Jangan Lengah, Minardi Ingatkan Warga Tetap Waspada Jaga Lingkungan Upaya Cegah Banjir

Jangan Lengah, Minardi Ingatkan Warga Tetap Waspada Jaga Lingkungan Upaya Cegah Banjir--

PAGARALAMPOS.COM - Musim hujan yang sedang berlangsung saat ini telah menjadi perhatian serius bagi pihak Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara.

Lurah Selibar, Minardi Porwanto, mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap waspada dan tidak lengah terhadap kemungkinan terjadinya banjir.

Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi seperti sekarang ini sangat berpotensi menimbulkan bencana banjir.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat karena bencana banjir sering kali datang tanpa tanda-tanda yang jelas, sehingga persiapan dan kesiapsiagaan menjadi kunci dalam menghadapi kondisi ini.

BACA JUGA:Melayani Masyarakat dengan Sepenuh Hati, Disdukcapil Kota Pagar Alam Raih Juara II di Besemah Expo ke-XX

Selain itu, Minardi juga mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

Menurutnya, menjaga kebersihan tidak hanya penting untuk kesehatan tetapi juga merupakan langkah pencegahan terhadap banjir.

Minardi menyoroti bahwa penyebab utama banjir adalah tumpukan sampah yang menyumbat saluran pembuangan, seperti drainase dan aliran sungai.

Sampah yang menumpuk menghalangi aliran air, menyebabkan air meluap dan akhirnya menggenangi permukiman.

BACA JUGA:Jalin Kerjasama Tingkatkan SDM Bidang Kesehatan, Pj Wako Terima Audiensi UKB Palembang

"Sampah yang menyumbat saluran pembuangan menjadi penyebab utama banjir. Oleh karena itu, kami meminta kerjasama seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan," tegas Minardi.

Pihak kelurahan tidak hanya sekedar memberikan imbauan, tetapi juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Salah satu langkah yang diambil adalah mengadakan gotong royong rutin untuk membersihkan area-area yang rawan banjir. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari RT/RW hingga organisasi masyarakat setempat.

Selain itu, pihak kelurahan juga telah memasang papan peringatan di beberapa titik strategis yang rawan banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: