Persaingan Sengit Yamaha dan Suzuki dalam Pengembangan Teknologi Turbocharger dan Supercharger

Persaingan Sengit Yamaha dan Suzuki dalam Pengembangan Teknologi Turbocharger dan Supercharger

Persaingan Sengit Yamaha dan Suzuki dalam Pengembangan Teknologi Turbocharger dan Supercharger--

PAGARALAMPOS.COM - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru-baru ini meluncurkan Yamaha NMax terbaru dengan teknologi Turbo, menggambarkan komitmen mereka untuk menghadirkan inovasi terbaru dalam dunia motor skuter di Indonesia.

Namun, persaingan tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari pabrikan Jepang lainnya, Suzuki, yang tidak mau ketinggalan dengan teknologi canggih mereka sendiri.

Suzuki telah melangkah maju dengan merancang dan mematenkan desain terbaru mereka yang melibatkan penggunaan teknologi Supercharger, sebuah langkah inovatif yang menggabungkan keunggulan Turbo dan Supercharger dalam satu mesin.

Desain ini diketahui telah dipatenkan sejak tanggal 15 Desember 2017 dan disetujui pada 19 April, menunjukkan komitmen Suzuki untuk mengembangkan teknologi baru ini dengan serius.

BACA JUGA:Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Panggil Said Amin untuk Kedua Kalinya, Terkait Kasus TPPU Rita Widyasari

BACA JUGA:Daftar 5 Laptop Lenovo Terbaru 2024: Pilihan Terbaik untuk Berbagai Kebutuhan

Salah satu fitur terbaru dari Suzuki adalah letak Turbocharger yang ditempatkan di bawah radiator.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi panjang pipa saluran udara dari exhaust menuju turbo, sehingga meningkatkan efisiensi dan respons mesin.

Udara bertekanan turbo kemudian masuk ke intercooler yang strategis ditempatkan di kolong jok single seaternya.

Suzuki juga mengenalkan variasi desain intercooler, termasuk pendinginan dengan model ducting panjang yang mengarahkan udara dingin ke intercooler dan membuang udara panas ke belakang motor.

BACA JUGA:Anggota PBB Kecam Transfer Senjata Rusia ke Korea Utara, Alasanya Seperti Ini

BACA JUGA:Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman: Jejak Sejarah dan Perjuangan Sang Pahlawan

Desain paten kedua dari Suzuki menggeser posisi intercooler ke belakang mesin, dengan menggunakan ducting berujung pendek yang langsung membuang udara panas ke depan roda belakang atau ke bawah.

Ini menunjukkan dedikasi Suzuki untuk tidak hanya meningkatkan performa mesin, tetapi juga mengoptimalkan pendinginan untuk mendukung penggunaan teknologi canggih ini dalam berbagai kondisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: