Rencana Besar Investasi Asing di Indonesia, Cina dan Singapura Bakal Bangun Pabrik Tekstil, Apa Dampaknya?

Rencana Besar Investasi Asing di Indonesia, Cina dan Singapura Bakal Bangun Pabrik Tekstil, Apa Dampaknya?

Rencana Besar Investasi Asing di Indonesia, Cina dan Singapura Bakal Bangun Pabrik Tekstil, Apa Dampaknya?--

PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) kembali mengumumkan informasi terbaru mengenai rencana investasi perusahaan asing untuk membangun pabrik tekstil di Indonesia.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor industri tekstil dan garmen.

Deputi Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, menyampaikan bahwa perusahaan asing yang akan berinvestasi dalam pembangunan pabrik tekstil ini berasal dari Cina dan Singapura

Gelombang Investasi Baru

BACA JUGA:Status PT Timah Tbk Diperdebatkan, Bos Timah Bangka Soroti Kasus Korupsi Timah

Sejauh ini, sudah tercatat 12 perusahaan yang siap menanamkan modal untuk proyek pembangunan pabrik tekstil ini.

Namun, Seto belum bersedia mengungkapkan identitas dari perusahaan-perusahaan tersebut. "Sekarang sudah 12 (perusahaan)," ujarnya.

Pembangunan pabrik tekstil ini direncanakan akan tersebar di beberapa lokasi strategis di Pulau Jawa.

Beberapa wilayah yang dipilih antara lain Subang, Brebes, Karawang, Klaten, Solo, dan Sukoharjo.

BACA JUGA: Pertemuan Strategis Bahas Masa Depan Proyek LNG Abadi Masela, Ini Hasilnya!

Pemilihan lokasi ini tidak hanya mempertimbangkan faktor geografis tetapi juga potensi ekonomi dan ketersediaan tenaga kerja.

"Lokasi di Subang, Brebes, Karawang, Klaten, Solo, dan Sukoharjo," jelas Seto.

Pembangunan pabrik ini diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, dengan estimasi dapat menyerap hingga 41 ribu tenaga kerja.

Ini tentu menjadi angin segar bagi perekonomian daerah yang menjadi lokasi investasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: