Melacak Kebudayaan Tiongkok: 10 Dinasti yang Menentukan Perjalanan Sejarah

Melacak Kebudayaan Tiongkok: 10 Dinasti yang Menentukan Perjalanan Sejarah

Melacak Kebudayaan Tiongkok: 10 Dinasti yang Menentukan Perjalanan Sejarah-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Cina memiliki sejarah yang sangat kaya sebagai tempat lahir dan berkembangnya berbagai dinasti yang memainkan peran sentral dalam membentuk peradaban dan budaya dunia.

Dinasti-dinasti ini meliputi ribuan tahun, dari Dinasti Xia pada milenium ke-21 SM hingga Dinasti Qing pada abad ke-20 Masehi. Mari kita telusuri beberapa dinasti paling berpengaruh dan peninggalan yang mereka tinggalkan.

1. Dinasti Xia (sekitar 2070-1600 SM)

Dinasti Xia dianggap sebagai dinasti pertama dalam sejarah Cina, meskipun bukti arkeologi yang kuat masih sulit ditemukan. Pada masa ini, logam mulai digunakan, sistem tulisan berkembang, dan sistem pengairan pertanian maju.

BACA JUGA:Warisan Sejarah Kerajaan Banjar: Pentingnya Menjaga Keberagaman Budaya

BACA JUGA:Menggali Keagungan Candi Poh: Destinasi Wisata Sejarah di Desa Kalijurang, Brebes

2. Dinasti Shang (sekitar 1600-1046 SM)

Dinasti Shang adalah salah satu dinasti awal yang memiliki bukti tertulis dan arkeologi yang kaya. Mereka mengembangkan sistem tulisan pertama yang dikenal sebagai tulisan tulang orakel, serta memiliki keahlian dalam kerajinan logam dan perunggu.

3. Dinasti Zhou (1046-256 SM)

Dinasti Zhou memperkenalkan konsep "Mandat Surgawi" yang menjadi dasar legitimasi pemerintahan dinasti-dinasti selanjutnya. Dinasti Zhou terbagi menjadi periode Barat dan Timur, dengan Dinasti Qin mengakhiri periode Zhou Timur.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Banjar: Perjalanan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan

BACA JUGA:Ketahui 6 Fakta Gunung Galunggung di Tasikmalaya, yang Punya Keindahan Alam dan Sejarah yang Memikat

4. Dinasti Qin (221-206 SM)

Dinasti Qin terkenal karena menyatukan Cina di bawah pemerintahannya dan membangun Tembok Besar. Kaisar Qin Shi Huang juga memulai standarisasi mata uang, berat, ukuran, dan bahasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: