Penemuan Berharga: Mengenali Arsip Romawi dan Stempelnya di Tanah Turki

Penemuan Berharga: Mengenali Arsip Romawi dan Stempelnya di Tanah Turki

Arsip Romawi dan Stempelnya di Tanah Turki-Kolase by Pagaralampos.com-net

Dengan ketinggian mencapai 2.168 mdpl, Gunung Galunggung menampilkan dua puncak utama, yaitu Puncak Dinding Ari dan Puncak Beuticanar yang merupakan puncak tertingginya dengan ketinggian mencapai 2.240 mdpl. 

BACA JUGA:Gunung Santri Banten: Jejak Sejarah dan Kearifan Syekh Muhammad Sholeh

Kedua puncak ini memberikan pemandangan yang spektakuler dan menjadi tujuan para pendaki yang mencari tantangan.

Fakta Menarik tentang Gunung Galunggung

1. Usia dan Tipe Gunung

Gunung Galunggung merupakan gunung api aktif bertipe strato yang diperkirakan telah berusia ratusan ribu tahun. 

BACA JUGA:Pesona Gunung Sibayak: Mengupas Sejarah Vulkanik dan Popularitasnya Sebagai Destinasi Wisata

Dengan sejarah letusan yang tercatat dengan baik, gunung ini menawarkan pengetahuan geologi yang mendalam tentang evolusi Bumi.

2. Sejarah Letusan yang Menggetarkan  

Letusan Gunung Galunggung tercatat sejak tahun 1818 hingga letusan terakhirnya pada tahun 1982. 

Letusan besar pada tahun 1894 menghancurkan puluhan desa dan meninggalkan jejak kehancuran yang mengesankan, menjadikannya salah satu bencana alam yang pernah tercatat di Indonesia.

BACA JUGA:Ingin ke Gunung Patah di Bengkulu? Inilah 4 Fakta yang Harus Diketahui Pendaki Untuk Pemula

3. Tantangan Pendakian ke Puncak Tertinggi

Akses ke Puncak Beuti Canar yang merupakan puncak tertinggi Gunung Galunggung tidaklah mudah. 

Pendaki harus menempuh perjalanan melalui jalur yang sulit dan pemandangan alam yang menantang, tetapi pengalaman dan pemandangan yang ditawarkan sangatlah memuaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: