Batik ‘Seghumpun Secubung’ Kota Pagaralam, Kolaborasi Memukau Antara Budaya dan Kreativitas

BACA JUGA:Incar Pemimpin Hamas, Militer Israel Serang Klinik di Gaza

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Kota Pagar Alam yang ke-23.

"Semoga apa yang akan ditampilkan nantinya dapat memberikan kesan, hiburan tersendiri, dan bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran seni dan budaya, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Seni Budaya

BACA JUGA:6 Polisi Dan Pendeta Tewas, Akibat Serangan Teroris di Rusia

Selain sebagai perayaan budaya, Grand Launching Fashion Show Batik "Seghumpun Secubung" diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi UMKM dan budaya seni di Kota Pagar Alam. H. Lusapta Yudha menekankan bahwa acara seperti ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi lokal.

"Kita berharap, melalui acara ini, ekonomi UMKM bisa terus meningkat dan budaya seni di Kota Pagar Alam semakin berkembang," ujarnya penuh harap.

Acara ini memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas.

Selain itu, dengan adanya perhatian lebih pada seni dan budaya lokal, diharapkan dapat tumbuh minat dan apresiasi yang lebih besar dari generasi muda terhadap warisan budaya mereka sendiri.

BACA JUGA:Film Rambo The Last Blood, Aksi Penyelamatan dari Prostitusi Kelam

Malam yang Memukau

Fashion show malam itu menghadirkan berbagai koleksi busana batik dengan motif Bunga Kecubung yang memukau.

Model-model melenggang di atas panggung dengan penuh percaya diri, memperlihatkan keindahan dan keunikan batik "Seghumpun Secubung".

Setiap pakaian yang ditampilkan memiliki karakteristik khusus yang mencerminkan keindahan alam dan kekayaan budaya Pagaralam.

Sumber: