Incar Pemimpin Hamas, Militer Israel Serang Klinik di Gaza

PAGARAPAMPOS.COM - Hani al-Jaafarawi, kepala unit gawat darurat Gaza tewas dalam serangan udara Israel di dekat sebuah klinik di Kota Gaza.

Namun, militer Israel mengklaim bahwa serangan itu menewaskan seorang komandan senior Hamas.

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pembunuhan Hani al-Jafarawi menambah daftar panjang pekerja medis yang tewas dalam serangan Israel sejak serangan 7 Oktober 2023.

Hingga tulisan ini dibuat, total 500 pekerja medis dan tenaga medis telah meninggal dunia dan 300 orang ditahan.

BACA JUGA:Malam Hari Israel Kembali Bombardir Gaza, Tewaskan 17 warga Palestina

Sementara itu, militer Israel mengumumkan melalui pernyataan tertulis bahwa mereka telah menargetkan Mohammad Salah, yang bertugas mencari sumber senjata Hamas.

Mohammad Salah adalah bagian dari proyek untuk mengembangkan strategi senjata untuk organisasi Hamas

Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan: "Dia adalah komandan sejumlah detasemen Hamas yang bertugas mengembangkan senjata Hamas.''

Lebih dari delapan bulan setelah dimulainya perang di Gaza, mediasi yang didukung AS sejauh ini gagal menemukan solusi.

BACA JUGA:Biden Soroti Penderitaan Warga Sipil di Gaza, Momen Pesan Idul Adha

Hamas menganjurkan segalanya, termasuk diakhirinya perang di Gaza.

Israel, sebaliknya, hanya menginginkan jeda dalam perang sampai Hamas benar-benar dibasmi.

Rafah merupakan daerah perbatasan dengan Jalur Gaza dekat Mesir. Pasukan Israel telah menguasai wilayah timur, selatan dan tengah Rafah.

Tel Aviv kini bertujuan untuk menguasai wilayah barat laut dan utara. 4,444 4,444 warga Gaza menggambarkan upaya militer Israel untuk menguasai barat dan utara dilakukan dengan serangan skala besar.

Sumber: