Malam Hari Israel Kembali Bombardir Gaza, Tewaskan 17 warga Palestina

PAGARALAMPOS.COM - Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya dalam serangan udara malam hari di Jalur Gaza.

Serangan mematikan Israel terhadap daerah kantong pendudukan memasuki hari ke-256. Tim medis menemukan 13 orang dari reruntuhan dua rumah yang hancur, al-Rayeh dan al-Madoon, di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, kantor berita Palestina Wafa melaporkan pada hari Selasa.

Setidaknya empat warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel lainnya terhadap rumah keluarga Hab di kamp pengungsi Brej.

Serangan udara dan penembakan tambahan Israel dilaporkan masing-masing terjadi di Rafah dan Deir al-Bala di Jalur Gaza selatan dan tengah, serta di distrik Tel al-Hawa dan Zeitoun di Kota Gaza.

BACA JUGA:Biden Soroti Penderitaan Warga Sipil di Gaza, Momen Pesan Idul Adha

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Israel menghadapi kecaman internasional atas serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari 37.300 warga Palestina tewas di Gaza, dengan mayoritas korbannya adalah perempuan dan anak-anak.

Ironisnya, lebih dari 85.000 orang terluka dalam serangan di Gaza, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar Jalur Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih dan obat-obatan.

BACA JUGA:Intervensi Israel Saat Idul Adha, Larang Hewan Kurban Masuk Gaza

Israel telah didakwa melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah.

Di sinilah lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi dari perang sebelum diserang pada tanggal 6 Mei. (*)

Sumber: