Ethereum (ETH) Menghadapi Tantangan Berat di Tengah Volatilitas Pasar dan Risiko Likuidasi DeFi

Itu berarti, cadangan bursa telah melonjak secara dramatis, dengan peningkatan 27 persen dalam setoran selama sehari terakhir. 

Bursa sepertinya kini memegang 305,35 ribu ETH, level tertinggi dalam 120 hari terakhir.

Terlihat bahwa jenis aliran ini menunjukkan potensi untuk menjual, karena lebih banyak ETH mengalir ke bursa di mana keluaran fiat memungkinkan. 

Walaupun jumlah ETH ini kecil dibandingkan dengan koin yang terkunci dalam staking atau DeFi, penjualan dapat menekan harga lebih lanjut.

BACA JUGA:Persetujuan ETF Ethereum Spot di AS: SEC Menempatkan Tanggung Jawab pada Penerbit

Selain itu, ETH juga melihat lebih dari 15 persen volume perdagangannya terhadap fiat dolar AS. 

Salah satu alasan untuk menjual ETH adalah sebagai alat untuk keluar dari perdagangan terdesentralisasi.

Tidak sedikit bursa fiat juga merupakan pasar utama di Asia Tenggara, dengan bursa Probit yang mencakup 30 persen dari volume. 

Kapasitas bursa ini sekitar tiga kali lipat dari Binance dan mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi pasar Ethereum.

BACA JUGA:Kripto Solana dan Ethereum Terus Mencatat Peningkatan, Fokus pada Peluang Pasar dan Potensi Pertumbuhan

Selain itu, harga pasar ETH dipengaruhi oleh aliran USDT, yang telah mendukung dua aset berharga. 

ETH tetap menjadi satu-satunya koin yang didukung oleh narasi ETF, sementara altcoin dan kripto terkenal lainnya masih tertinggal di pasar bullish saat ini.***

Sumber: