Keajaiban Alam: Menyelami 6 Fakta Menarik tentang Gunung Wurlali di Ambon

Keajaiban Alam: Menyelami 6 Fakta Menarik tentang Gunung Wurlali di Ambon

Keajaiban Alam: Menyelami 6 Fakta Menarik tentang Gunung Wurlali di Ambon-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Wurlali adalah sebuah gunung berapi yang terletak di bagian timur Pulau Damar, di Kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Meskipun tingginya hanya 868 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan pengalaman pendakian yang indah dan penuh petualangan.

Gunung ini juga dikenal dengan aktivitas fumaroliknya yang menarik, dengan deposit belerang dan kompleks solfatara yang dapat ditemukan di puncak kawah kembar, Natarweru, serta di sisi selatan dan tenggara.

Jalur Pendakian Gunung Wurlali

Pendakian dapat dilakukan dari Wulur, yang merupakan pelabuhan utama dan ibu kota administratif, atau dari Desa Ilih yang terletak di pantai timur laut antara Wulur dan pelabuhan Bebar.

BACA JUGA:Sejarah Etnis Rejang, Konon Menelusuri Sungai Musi Hingga Menetap di Bengkulu

BACA JUGA:Catatan Sejarahwan Belanda, Begini Sejarah Suku Daya KOMERING di Sumsel

Karena tidak ada jalan raya, perjalanan ke Ilih harus dilakukan menggunakan perahu cepat dari Wulur atau Bebar. Dari kedua lokasi ini, pendaki akan menikmati pemandangan yang spektakuler serta tantangan medan yang bervariasi.

Fakta Menarik Tentang Gunung Wurlali

1. Lokasi dan Keindahan Pulau Damar

Pulau Damar, yang sering disebut "Damer" oleh penduduk lokal, merupakan bagian dari kepulauan Maluku Barat Daya dan dikenal sebagai "pulau-pulau yang terlupakan" di Indonesia. Pulau ini didominasi oleh Gunung Wurlali, yang puncaknya dihiasi fumarol dan garis-garis belerang kuning, berdiri megah di atas hutan yang lebat.

BACA JUGA:Penemuan Prasasti Kuno di Sacsayhuamán Berusia 30.000 Tahun, Mengguncang Sejarah Manusia

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Jalan Braga: Destinasi Wisata yang Sarat Makna di Bandung

2. Ular di Jalur Ilih

Jalur pendakian dari Desa Ilih melewati perkebunan pala dan jagung, lalu masuk ke dasar sungai kering yang dipenuhi batu besar. Pendaki perlu berhati-hati terhadap ular di sekitar jalur ini, meskipun penduduk setempat meyakinkan bahwa ular-ular tersebut tidak berbahaya. Rute ini juga menawarkan pemandangan pantai utara yang menakjubkan setelah 400 meter pendakian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: