Prabowo 'Empat Mata' dengan Pangeran MBS, Curhat Soal Palestina
Foto : Pertemuan Prabowo dengan MBS-Prabowo 'Empat Mata' dengan Pangeran MBS, Curhat Soal Palestina-CNBC
PAGARALAMPOS.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud di Jeddah, Arab Saudi.
Dalam pertemuan pada Rabu (12/6/2024) itu, Prabowo dan MBS meninjau hubungan bilateral antara dua negara, aspek kerja sama di berbagai bidang, dan cara-cara untuk mendukung dan mengembangkannya.
Adapun keduanya meninjau situasi global saat ini, termasuk situasi di Palestina.
"Arab Saudi bagi Indonesia merupakan mitra utama dalam dialog dan penyelesaian isu-isu kawasan dan global," ujar Prabowo, yang juga merupakan presiden terpilih 2024-2029, seperti dikutip dari keterangan resmi.
BACA JUGA:Genosida Berlanjut di Palestina, Israel Dituduh Gunakan Senjata Mengerikan ke Warga Gaza
"Saya telah menyaksikan keteguhan Yang Mulia dalam menegaskan kepemimpinan Arab Saudi di kawasan dan sekitarnya.
Termasuk dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas untuk saudara-saudara kita di Palestina. Isu Palestina sangat dekat dengan hati kita," jelasnya.
Prabowo juga memaparkan bahwa dalam KTT Call for Action untuk Gaza di Amman, Yordania beberapa hari lalu, dirinya menekankan dukungan kokoh Indonesia untuk Palestina dan perlunya tindakan bersatu dan konkret untuk mendorong gencatan senjata segera dan permanen.
Indonesia juga mendorong kepatuhan Israel terhadap perintah Mahkamah Internasional, keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
BACA JUGA:Retno Marsudi : Ada Upaya Sistematis Israel Habisi Palestina
Dan mendukung pekerjaan kemanusiaan di lapangan, termasuk UNRWA sebagai penyedia layanan utama bagi pengungsi Palestina.
"Saya mengandalkan kepemimpinan Anda dalam membela perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan untuk Palestina," kata Prabowo.
Adapun Prabowo mengapresiasi hubungan perdagangan Indonesia dan Arab Saudi yang kuat. Meskipun ketidakpastian global yang masih ada, perdagangan bilateral kedua negara mempertahankan tren positif.
Prabowo juga mendorong kedua negara untuk terus bekerja sama meningkatkan perdagangan dengan menjajaki peluang baru, termasuk memperluas potensi perdagangan produk industri pertahanan, teknologi pertanian, industri halal, dan industri kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: