Binance Thailand Resmi Menambahkan Token Terra Luna Classic (LUNC) ke Platformnya
Binance Thailand Resmi Menambahkan Token Terra Luna Classic (LUNC) ke Platformnya--
BACA JUGA:Investor Cryptocurrency Berbagi Pengalaman Pahit Kehilangan $1 Juta dari Akun Binance
Level Resistensi dan Dukungan Tingkat harga $0,0001060 secara konsisten memberikan dukungan kuat, dan harga telah pulih beberapa kali dari titik ini.
Namun, jika harga turun di bawah level ini, pembeli mungkin mendekati level support berikutnya di $0,0001055.
Di sisi resistensi, $0,0001070 adalah penghalang utama bagi penjual untuk mengambil keuntungan.
Jika harga berhasil menembus level ini, titik resistensi berikutnya adalah $0,0001080, yang akan menjadi tonggak psikologis dan titik tertinggi sepanjang masa untuk hari ini.
Volatilitas dan Indikator Teknis Terra Luna Classic menunjukkan volatilitas yang signifikan, dengan nilai berfluktuasi antara harga ekstrem lokal dalam rentang perdagangan yang sempit.
Volatilitas ini mendorong volume perdagangan dan mencerminkan konflik yang sedang berlangsung antara pembeli dan penjual.
Penurunan volume perdagangan sebesar 23,63% baru-baru ini dapat dilihat sebagai indikator utama tahap konsolidasi atau pergerakan naik atau turun harga yang signifikan.
Indikator RSI (Relative Strength Index) untuk LUNC pada jangka waktu 1 hari adalah 42,90, menunjukkan bahwa mata uang kripto ini mendekati kondisi oversold.
BACA JUGA:Investor Whale Memindahkan 624.479 Token WLD ke Binance, Menderita Kerugian US$50.000
Namun, harga tersebut belum mencapai level yang secara umum menunjukkan adanya peluang pembelian yang kuat.
Selain itu, Moving Average Convergence Divergence (MACD) melayang di bawah garis sinyal, menunjukkan bahwa momentum jangka pendek bersifat bearish.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kegembiraan dan antusiasme di pasar, ada beberapa tanda kehati-hatian di sisi teknis.
Penambahan Terra Luna Classic ke daftar aset yang didukung Binance Thailand diharapkan dapat membuka peluang baru bagi investor dan pedagang kripto di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: