Krisis di Dunia Kripto: Kehancuran Investasi dan Kejatuhan Token FRIEND

Krisis di Dunia Kripto: Kehancuran Investasi dan Kejatuhan Token FRIEND

Krisis di Dunia Kripto: Kehancuran Investasi dan Kejatuhan Token FRIEND--

BACA JUGA:Inovasi Staking Ethereum di Hong Kong: Era Baru untuk ETF Kripto?

Harga koin-koin ini seringkali tidak memiliki nilai nyata dan hanya ditentukan oleh hype di media sosial.

Influencer dan pedagang yang berinvestasi pada koin meme tersebut pada dasarnya  berjudi, berharap bisa menjualnya kepada orang lain dengan harga lebih tinggi.

Pendekatan ini dikenal sebagai "Teori Kebodohan Besar" dan menyatakan bahwa seseorang dapat memperoleh keuntungan  dari aset yang harganya terlalu mahal selama  orang lain bersedia membelinya.

Namun, ketika hype berakhir dan permintaan menurun, pedagang bisa terjebak dengan aset yang tidak berharga.

BACA JUGA:Harga Mata Uang Kripto EOS Anjlok, Capai Persentase Kerugian Tertinggi dalam Sebulan

Hal ini seringkali mengakibatkan kerugian finansial yang besar bagi mereka yang terlibat dalam permainan ini.

Pelajaran bagi investor Kejadian antara Machi  dan Anthem ini menjadi pelajaran penting bagi  investor mata uang kripto.

Pasar mata uang kripto menjanjikan potensi keuntungan yang besar, namun juga memiliki risiko yang sama besarnya.

Oleh karena itu,  investor harus melakukan penelitian menyeluruh dan berinvestasi dengan hati-hati, terutama pada aset yang didorong oleh hype atau spekulasi.

BACA JUGA:Dashboard BlockDAG Menginspirasi Komunitas Kripto di Tengah Volatilitas Pasar

Investor  tidak boleh tergiur dengan janji popularitas atau keuntungan cepat yang sering dihasilkan oleh  influencer  media sosial.

Sebaliknya, Anda perlu memahami bahwa investasi yang baik memerlukan analisis fundamental dan pemahaman  mendalam tentang aset yang Anda beli.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: