Pengembang Utama Shiba Inu (SHIB) Mengeluarkan Peringatan Kritis Tentang Penipuan Token TREAT Palsu

PAGARALAMPOS.COM - Dalam perkembangan yang mengejutkan baru-baru ini, pengembang utama Shiba Inu (SHIB), koin meme bertema anjing yang populer, telah mengeluarkan peringatan serius kepada komunitas SHIB tentang penipuan yang sedang berlangsung.

Penipuan ini mencakup token palsu yang mengaku sebagai TREAT, salah satu token asli SHIB.

Pada tanggal 2 Juni, anggota komunitas Shiba Inu bernama Digarch membagikan tangkapan layar peringatan penipuan dari pengembang utama Shiba Inu, DaVinci, di platform media sosial untuk tetap waspada.

Peringatan dari DaVinci: Token TREAT Palsu Tangkapan layar yang diposting oleh Digarch berasal dari akun Discord resmi SHIB.

SHIB adalah platform yang biasa digunakan untuk pembaruan dan diskusi harian tentang ekosistem Shiba Inu.

Dalam sebuah pesan, DaVinci menyatakan keprihatinan serius tentang pencatatan dan distribusi token palsu yang diduga terkait dengan ekosistem SHIB, pengembangnya, dan proyek Shibarium.

Menurut DaVinci, individu penipu mengeluarkan token TREAT palsu dan berpura-pura terlibat langsung dalam ekosistem SHIB.

BACA JUGA:Pepe Coin, Shiba Inu, dan Bonk: Investor Meme Coin Raih Keuntungan Besar

Token palsu ini juga terdaftar di platform kripto populer seperti CoinMarketCap dan CoinGecko, serta bursa mata uang kripto lainnya.

Pengembang Shiba Inu menyarankan anggota komunitas untuk berhati-hati dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum berinvestasi atau terlibat dengan token tersebut.

Penipuan menjadi semakin canggih Da Vinci mengungkapkan bahwa penipu telah mengubah taktik mereka.

Mereka awalnya menyalahgunakan media penelitian kertas yang bagus, tetapi sekarang mereka secara ilegal menyalahgunakan hukum negara dan anjing Shiba Inu.

BACA JUGA:Penjualan Massal Koin Meme Shiba Inu Picu Kekhawatiran di Pasar Kripto

Yang lebih memprihatinkan lagi adalah para pelaku penipuan ini  telah mencantumkan alamat situs  resmi SHIB, shib.io,  dalam video promosi penipuan mereka untuk meningkatkan kredibilitas klaim palsu dan skema ilegal mereka.

Sumber: