Penjualan Massal Koin Meme Shiba Inu Picu Kekhawatiran di Pasar Kripto
Penjualan Massal Koin Meme Shiba Inu Picu Kekhawatiran di Pasar Kripto--
PAGARALAMPOS.COM - Selama dua minggu terakhir, pasar mata uang kripto telah melihat aktivitas signifikan dalam koin meme Shiba Inu (SHIB).
Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 4 triliun koin SHIB senilai $103 juta ditransfer ke berbagai bursa kripto.
Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran bahwa tekanan jual terhadap mata uang kripto ini akan meningkat.
Menurut laporan Finbold.com, analis kripto Ali Martinez mengatakan bahwa token ini ditransfer ke bursa dalam dua minggu terakhir.
BACA JUGA:Rangkuman 24 Jam Terakhir di Dunia Kripto, Ini 10 Berita Utama yang Perlu Anda Ketahui
Untuk menyelidiki tekanan jual ini, tim Finbold melakukan analisis data yang dipublikasikan oleh platform analitik Santiment.
Analisis menunjukkan bahwa semakin banyak SHIB yang meninggalkan bursa pada minggu lalu, menyebabkan peningkatan pasokan di bursa dan penurunan pasokan di luar bursa.
Hal ini menunjukkan bahwa banyak investor, termasuk investor besar dan yang disebut whales, mulai aktif menjual SHIB.
Selain itu, rasio NVT (Nilai Jaringan terhadap Transaksi) SHIB juga ditemukan meningkat, menunjukkan bahwa aset Shiba Inu mungkin dinilai terlalu tinggi dan harganya mungkin turun.
BACA JUGA:Pasar Kripto Memasuki Minggu Ketiga Agustus 2024: Investor Bimbang, Bitcoin di Titik Kritis
Sedangkan Relative Strength Index (RSI) SHIB yang mendekati angka 71 menunjukkan kondisi jenuh beli atau harga terlalu tinggi.
Harga Shiba Inu turun 0.39% dalam 24 jam terakhir menjadi $0.00002532, tetapi data dari Coinglass menunjukkan peningkatan minat pada SHIB futures, dengan semakin banyak investor yang tertarik pada aset tersebut.
Namun, transfer koin meme ke bursa dalam skala besar telah menyebabkan banyak diskusi di komunitas cryptocurrency.
Shiba Inu, yang telah melonjak 144% tahun ini, kini mungkin menghadapi penurunan signifikan karena banyak investor yang mengambil keuntungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: