Inovasi Kripto Menghadapi Tantangan Tren Pasar: ONDO, AAVE, dan Perkembangan Terbaru BlockDAG
Inovasi Kripto Menghadapi Tantangan Tren Pasar: ONDO, AAVE, dan Perkembangan Terbaru BlockDAG--
PAGARALAMPOS.COM - Pertumbuhan token kripto telah menjadi sorotan utama industri blockchain, dengan beberapa proyek menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.
Laporan ini mencakup tiga tren utama: pertumbuhan mengesankan token ONDO, kebangkitan AAVE di pasar DeFi, dan perkembangan terkini dalam teknologi BlockDAG.
Pertumbuhan Menjanjikan: ONDO Mencapai Titik Tertinggi Sepanjang Masa Pertumbuhan token ONDO telah menjadi topik hangat di kalangan investor mata uang kripto.
ONDO berhasil menembus angka $1 dan mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH), yang merupakan pencapaian besar untuk proyek ini.
BACA JUGA:Cosmos Network, Filecoin, dan BlockDAG: Dinamika Terbaru dalam Industri Cryptocurrency
ONDO saat ini sedang dalam fase konsolidasi, namun masih diperdagangkan dengan stabil di sekitar $1.23, memberikan optimisme kepada investor tentang potensi distribusi keuntungan di masa depan.
Namun, analisis teknis menunjukkan bahwa ada beberapa sinyal yang patut dipertimbangkan.
Grafik harga ONDO/USD menunjukkan peningkatan volatilitas, namun pelebaran Bollinger Bands menyebabkan penurunan volume perdagangan sebesar 19.20%.
Selain itu, Relative Strength Index (RSI) menunjukkan wilayah overbought, yang mengindikasikan bahwa pasar mungkin overbought.
BACA JUGA:Nilai Presale Kripto BlockDAG Mencapai Tonggak US$37 Juta di Tengah Anjloknya Harga RETIK
Meski demikian, Chaikin Money Flow (CMF) tetap positif, menandakan likuiditas masih mengalir ke pasar ONDO.
AAVE: Kembali Menjadi Sorotan dengan Pertumbuhan Mengesankan AAVE mungkin bukan proyek DeFi terbesar, namun telah mendapatkan perhatian dengan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Faktanya, AAVE berhasil menyalip Lido dan mencatatkan momentum positif di pasar DeFi yang sedang berkembang.
Sejak Bitcoin dibelah dua, pasar DeFi secara keseluruhan berangsur-angsur membaik, mencapai level yang terakhir terlihat dua tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: