Artefak 44 Ribu Tahun Ditemukan di Timor Leste, Arkeolog : Jejak Manusia Purba

Artefak 44 Ribu Tahun Ditemukan di Timor Leste, Arkeolog : Jejak Manusia Purba

BACA JUGA:Mengungkap 5 Fakta Tablet Vindolanda, Artefak yang Kisahkan Kehidupan di Inggris

Di pulau Timor, Indonesia, para peneliti meyakini lukisan babi dan rusa berusia 45.500 tahun mungkin merupakan seni cadas tertua di dunia.

Basran Burhan, seorang arkeolog Indonesia dari Sulawesi Selatan yang memimpin penelitian dan menemukan lukisan tersebut.

Tentang penemuan tahun 2021, dikatakan, ``Manusia telah berburu babi di Sulawesi selama puluhan ribu tahun.''

"Babi-babi ini adalah hewan yang paling sering digambarkan dalam seni cadas Zaman Es di pulau itu."

BACA JUGA:Penemuan Mencengangkan, Fakta Artefak Bersejarah dan Kerangka Manusia dari Kapal Perang Kuno

Jejak kaki menunjukkan bahwa jejak kaki telah lama dihargai sebagai makanan dan sebagai fokus pemikiran kreatif dan ekspresi artistik,'' kata Burhan.

Para peneliti sebelumnya menemukan lukisan berusia 44.000 tahun di gua Sulawesi lainnya yang menggambarkan seorang pemburu setengah manusia yang sedang berburu binatang liar dengan tombak dan tali.

Penemuan lukisan ini dinobatkan sebagai salah satu dari 10 kemajuan ilmiah terbaik tahun 2020 oleh majalah Science.

Warisan budaya kuno terancam


Foto : Artefak manusia purba.-Artefak 44 Ribu Tahun Ditemukan di Timor Leste, Arkeolog : Jejak Manusia Purba-CNN

Banyak situs warisan tertua di dunia terletak di selatan Timor Timur, di Australia dan Indonesia.

BACA JUGA:Fenomenal, Mengupas Penemuan Bangkai Kapal dan Artefak yang Berusia 4 Abad di Dasar Laut

Suku Aborigin Australia memiliki salah satu budaya tertua yang masih ada di Bumi, sebagaimana dibuktikan oleh bukti arkeologi yang berusia setidaknya 60.000 tahun.

Murujuga di barat laut Australia adalah rumah bagi sekitar 1 juta petroglif, termasuk beberapa yang berusia 40.000 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: