Polri: Chaowalit Jadi Negoisasi Penangkapan Buronan Fredy Pratama di Thailand
Foto : Buronan Fredy Pratama.-Polri: Chaowalit Jadi Negoisasi Penangkapan Buronan Fredy Pratama di Thailand-Detik.com
JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Pori) telah memulangkan Chaowalit Thongduang, pengungsi pertama Thailand yang mengungsi ke Indonesia.
Penangkapan Chaowalit menjadi kekuatan negosiasi yang kuat antara kepolisian nasional dan polisi Thailand untuk menangkap gembong narkoba Indonesia Freddy Pratama di negeri gajah putih.
Kepala Divisi Menengah Polri Irjen Krishna Murthy mengatakan Polri dan otoritas Thailand terus menjaga komunikasi ketat untuk melacak Freddy Pratama di Thailand.
Kerja sama yang baik antara Polri dan Thailand diharapkan bisa berujung pada penangkapan Freddie Pratama.
BACA JUGA:Bareskrim Periksa 8 WNI, Diduga Bantu Buronan Thailand
“Ini bagian dari komitmen pemerintah Thailand dan disampaikan langsung kepada saya oleh Perdana Menteri, Menteri Kehakiman, dan Kapolri,” kata Kepala Divisi Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Mukti kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Selasa, 6 April 2024.
Mereka akan melakukan operasi besar-besaran terhadap pengungsi kita. Kami telah menuntut selama bertahun-tahun agar mereka dipulangkan untuk digeledah dan ditangkap.
``Kami berharap kerja sama kami membuahkan hasil dalam proses pemulangan pengungsi Thailand ini.''
Polri telah meminta bantuan Biro Mediasi Polri dan Polri untuk mendampingi Chaowalit sekembalinya pulang. Tim yang beranggotakan 10 orang dari Direktorat Narkoba diberangkatkan. Tanah air hari ini.
BACA JUGA:Buronan Kelas Kakap di Thailan Diringkus dii Bali, Terlibat Pembunuhan dan Kepemilikan Senpi
Personel Polri juga akan bekerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Thailand terkait operasi penangkapan Freddy Pratama.
Sepuluh anggota yang dikerahkan ke Thailand juga akan melaporkan upaya penangkapan buronan utama.
“Mohon restunya karena jaringannya sangat besar di Indonesia,” imbuhnya.
Mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya mengatakan Polri kini memiliki hubungan baik dengan kepolisian di banyak negara dalam hal kejahatan lintas batas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: