Jokowi Tekankan Konsep Pembangunan Hijau, Siap Hadapi Tantangan Perkotaan
Jokowi Tekankan Konsep Pembangunan Hijau, Siap Hadapi Tantangan Perkotaan--
PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya merespon tantangan perkotaan yang semakin kompleks, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan pentingnya penerapan konsep pembangunan hijau di seluruh kota di Indonesia.
Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang berlangsung di Fate BSCC Kota Balikpapan, Selasa (4/6).
Presiden Jokowi menekankan bahwa paradigma kemajuan sebuah kota tidak lagi hanya dilihat dari banyaknya gedung pencakar langit, melainkan dari sejauh mana kota tersebut ramah terhadap semua lapisan masyarakat dan lingkungan.
“Kita harus mengubah cara pandang kita tentang kemajuan kota. Kota yang perfect adalah kota yang ramah terhadap semua warga, termasuk pejalan kaki, penyandang disabilitas, pesepeda, perempuan, anak-anak, dan tentu saja lingkungan,” ujar Presiden Jokowi dalam arahannya.
BACA JUGA:Drama Korea Blind, Eksploitasi Anak yang Berujung Balas Dendam
Paradigma Baru Pembangunan Perkotaan Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengajak seluruh pemerintah kota untuk siap menghadapi tantangan perkotaan dengan mengedepankan konsep pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Salah satu aspek penting yang ditekankan adalah pembangunan infrastruktur yang tidak hanya mengutamakan estetika, tetapi juga fungsi dan keberlanjutan lingkungan.
Presiden Jokowi menyoroti bahwa pembangunan hijau menjadi kunci dalam menciptakan kota yang lebih ramah dan inklusif.
“Pembangunan yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas. Kota-kota di Indonesia harus mulai menerapkan konsep ini untuk memastikan bahwa setiap pembangunan tidak merusak alam, tetapi justru mendukung pelestarian lingkungan,” tambahnya.
BACA JUGA:Aksi Kocak Nat Kitcharit dalam Film Thailand Fast and Feel Love
Transportasi Massal Masa Depan Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Presiden Jokowi dalam rangka menghadapi tantangan transportasi di perkotaan adalah pengenalan teknologi transportasi massal terbaru, yaitu Independent Rail Fast Travel (Craftsmanship).
Teknologi Craftsmanship ini tidak menggunakan rel melainkan magnet, sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan.
Inovasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi yang efektif untuk mengurangi kemacetan dan polusi di kota-kota besar.
“Teknologi Craftsmanship ini merupakan terobosan penting dalam bidang transportasi. Dengan menggunakan sistem magnet, kita dapat menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini adalah langkah besar menuju kota yang lebih hijau dan modern,” jelas Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: