Jokowi Tekankan Konsep Pembangunan Hijau, Siap Hadapi Tantangan Perkotaan

BACA JUGA:Pasar Kripto Stabil, Potensi Rebound pada Bluzelle (BLZ) dan Ontology Gas (ONG)

Dukungan dan Partisipasi Pemerintah Daerah Rakernas XVII APEKSI ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Pj. Gubernur Kalimantan Timur dan walikota dari seluruh Indonesia.

Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung konsep pembangunan hijau yang diusung oleh Presiden Jokowi. Pj Walikota Balikpapan, H. Lusapta Yudha Kurnia, SE., MM., menyatakan dukungannya terhadap arahan Presiden Jokowi.

Ia mengungkapkan bahwa Balikpapan siap untuk menerapkan konsep pembangunan hijau dalam setiap rencana pembangunan kota.

“Kami sangat mendukung arahan Bapak Presiden untuk mengedepankan pembangunan hijau. Balikpapan akan berusaha menjadi salah satu contoh kota yang berhasil menerapkan konsep ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Solana (SOL) Tunjukkan Tren Bullish, Harga Diproyeksikan Capai US$200

Langkah Nyata Menuju Kota Hijau Dalam sesi diskusi yang berlangsung setelah pembukaan Rakernas, para walikota dari berbagai daerah berbagi pengalaman dan strategi dalam menerapkan pembangunan hijau di kota masing-masing.

Beberapa kota telah memulai langkah nyata dengan membangun taman kota, jalur sepeda, dan trotoar yang ramah bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas.

Selain itu, penggunaan energi terbarukan seperti board surya dan pengelolaan sampah yang lebih efisien juga menjadi topik utama dalam diskusi tersebut.

Kota-kota seperti Surabaya dan Bandung telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya mereka untuk menjadi kota yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:Harga Bitcoin Menguat Tipis di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga dan Pelemahan Dolar

Tantangan dan Harapan Meskipun konsep pembangunan hijau menawarkan banyak keuntungan, pelaksanaannya tentu tidak tanpa tantangan.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pemerintah kota adalah keterbatasan anggaran dan sumber daya.

Untuk itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta sektor swasta dalam mewujudkan pembangunan hijau.

“Kita harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari sektor swasta sangat penting untuk mewujudkan kota hijau yang kita impikan,” kata Presiden Jokowi.

Sumber: