Pengurangan Jumlah TPS, Antara Efisiensi dan Aksesibilitas di Pagararam Pilkada 2024
Pengurangan Jumlah TPS, Antara Efisiensi dan Aksesibilitas di Pagararam Pilkada 2024--
Dalam konteks geografis Pagalaram, Verdiansyah menegaskan, tidak mungkin satu TPS bisa menampung 600 DPT di seluruh wilayah.
“Maksimal 400-600 DPT dan hanya bisa dilakukan di Kecamatan Pagalaram Utara dan Pagalaram Selatan,” ujarnya.
BACA JUGA:Dinsos Kota Pagaralam Raih Prestasi Gemilang, Indeks Kepuasan Masyarakat Tembus 80,43!
BACA JUGA:Gebyar Tari Erai-erai Masal Memukau Ratusan Anak PAUD di Kabupaten Lahat
Untuk wilayah Dempo, penggabungan TPS merupakan hal yang mustahil karena pertimbangan jarak dan geografis.
“Itu tentu menjadi pertimbangan,” tambah Verdianshah.
Keputusan pengurangan jumlah TPS diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas Pilkada Kota Pagararam 2024 tanpa mengurangi aksesibilitas bagi seluruh pemilih di wilayah tersebut.
Perubahan ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan dan tantangan.
BACA JUGA:ASN Purna Tugas Pemkot Pagaralam Diberikan Penghargaan dan Tunjangan Hari Tua
BACA JUGA:Film Deadpool, Petualangan Kocak 2 Pahlawan MCU Sekaligus
Bagaimana KPU memastikan proses penggabungan TPS berjalan lancar?
Apakah penyesuaian ini akan mempengaruhi jumlah pemilih?
Dan apakah pemerintah daerah dapat menghindari pembatasan geografis yang menghambat penggabungan TPS?
Bagaimana cara mengatasinya?
BACA JUGA:Satgas Puter Pulau Deli Amankan Kapal Pengebom Ikan Ilegal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: