Bisnis Ramah Lingkungan Mulai Dilirik, Begini Untuk Membangun Usaha yang Menghasilkan dan Berkelanjutan!

Bisnis Ramah Lingkungan Mulai Dilirik, Begini Untuk Membangun Usaha yang Menghasilkan dan Berkelanjutan!

Bisnis Ramah Lingkungan Mulai Dilirik-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM – Di era modern ini, semakin banyak perusahaan yang mulai mempertimbangkan konsep ramah lingkungan sebagai strategi utama mereka.

Menyadari pentingnya perlindungan lingkungan hidup mendorong para pengusaha untuk menciptakan usaha yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga berkelanjutan.

Membangun perusahaan yang berwawasan lingkungan tidak hanya sekedar memenuhi tanggung jawab sosial, namun juga  menjawab kebutuhan pasar yang semakin sadar lingkungan.

Artikel ini memberikan langkah-langkah untuk memulai dan mengembangkan usaha yang memberikan hasil dan melindungi alam.

BACA JUGA:Punya Tantangan di Bisnis Franchise yang Minim Modal? Coba Terapka Cara Ini Agar Usahamu Berkembang

Pentingnya perlindungan lingkungan telah disadari, dan tren menuju bisnis ramah lingkungan meningkat pesat.

Koko Hariyono, Sekretaris Tetap Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, mengatakan semakin banyak pengusaha yang beralih ke perusahaan yang fokus pada pengurangan dampak lingkungan, seperti penggunaan bahan ramah lingkungan dan pengurangan limbah.

Sementara itu, kendaraan listrik juga menjadi solusi penting dalam mengurangi polusi udara dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Jumlah kendaraan listrik diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2030 dan seterusnya sehingga semakin membuka peluang usaha di ekosistem kendaraan listrik, khususnya produksi dalam negeri.

BACA JUGA:Peluang dan Tantangan! 5 Ide Bisnis Makanan Kreatif untuk Anak Muda

Menurut Coco Hariyono, kehadiran kendaraan listrik akan menjadi solusi populer untuk mengurangi polusi udara dan meminimalkan penggunaan bahan bakar fosil yang semakin langka.

Menurut data Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) dan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), jumlah kendaraan listrik diperkirakan akan mencapai 20 juta pada tahun 2030, dengan tren pertumbuhan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2050.

Diharapkan, Peluang ini terbuka tidak hanya  bagi korporasi besar, namun juga bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjadi bagian dari ekosistem usaha dan rantai pasok produksi kendaraan listrik dalam negeri.

Pemerintah juga memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan kendaraan listrik sebagai moda transportasi utama di masa depan.

BACA JUGA:Rekomendasi Peluang Bisnis Ramah Lingkungan, Ide Kreatif untuk Masa Depan Berkelanjutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: