Rahasia Urban Farming: Solusi Cerdas untuk Krisis Pangan yang Jarang Diketahui!

PAGARALAMPOS.COM - Ketahanan pangan menjadi salah satu tantangan terbesar di era modern, terutama di tengah pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat.

Dengan semakin terbatasnya lahan pertanian, konsep urban farming atau pertanian perkotaan muncul sebagai solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Apakah urban farming benar-benar bisa menjadi jawaban bagi ketahanan pangan masa depan? Mari kita bahas lebih dalam.

Apa Itu Urban Farming?

Urban farming adalah praktik bertani atau berkebun di lingkungan perkotaan dengan memanfaatkan lahan terbatas seperti pekarangan rumah, atap gedung (rooftop), dinding vertikal (vertical farming), dan area kosong lainnya.

BACA JUGA:Mobil Terbang Sudah Ada! Tapi Kenapa Kita Belum Bisa Menggunakannya?

Metode ini memungkinkan masyarakat kota untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan, seperti sayuran, buah-buahan, serta memelihara ikan dan ternak dalam skala kecil.

Konsep urban farming berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya sumber pangan yang lebih berkelanjutan dan akses makanan segar bagi penduduk kota.

Selain itu, praktik ini juga didukung oleh teknologi pertanian modern, seperti hidroponik, akuaponik, dan aeroponik, yang memungkinkan pertanian tetap produktif meskipun di lahan yang sempit.

Manfaat Urban Farming untuk Ketahanan Pangan

Mengurangi Ketergantungan pada Pasokan Pangan Konvensional

Dengan adanya urban farming, masyarakat dapat memproduksi sebagian kebutuhan pangan mereka sendiri.

BACA JUGA:AI di 2025: Kecerdasannya Sudah Melebihi Manusia? Ini Fakta Mengejutkannya!

Hal ini mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar kota yang sering kali mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem, krisis ekonomi, atau pandemi.

Sumber: