Imbas Kelangkaan Gas 'Melon', Pedagang Keliling di Kota Pagaralam Sering Libur

BACA JUGA: Masyarakatkan Program Pembauran Kebangsaan, Langkah Proaktif Kota Pagaralam Menyongsong Pemilukada 2024

Dukungan yang tepat dari pihak terkait akan sangat membantu para pedagang keliling untuk terus beroperasi dan berkontribusi dalam perekonomian lokal.

Kondisi ini juga menekankan perlunya langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti gas LPG 3Kg dapat terpenuhi secara adil bagi semua pihak.

Dukungan Pemerintah Diperlukan untuk Mengatasi Kelangkaan Gas

Situasi kelangkaan gas LPG 3Kg di Pagaralam telah menyebabkan ketidakstabilan yang merugikan bagi para pedagang keliling.

BACA JUGA:Bawa Semangat Baru, Berikan Pelayanan Masyarakat, 269 PPPK di Kota Pagaralam Dilantik

Oleh karena itu, tindakan cepat dan tepat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah pemberian kuota khusus bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat memperoleh gas dengan lebih mudah dan terjamin.

Pemerintah, melalui dinas terkait, diharapkan dapat merespons dengan serius atas keluhan yang disampaikan oleh para pedagang keliling.

Langkah-langkah konkret perlu diambil untuk memastikan bahwa distribusi gas LPG 3Kg dapat berjalan lancar dan merata, tanpa meninggalkan pelaku UMKM di belakang.

BACA JUGA:Kapolres : Jalur Wisata Gunung Dempo Harus Berkeselamaran, Dinas PUPR Rencanakan Perbaikan

Selain itu, upaya untuk meningkatkan ketersediaan gas bersubsidi perlu menjadi prioritas.

Ini bisa dilakukan melalui optimalisasi rantai pasokan dan pengawasan yang lebih ketat terhadap distribusi gas tersebut.

Langkah-langkah ini akan membantu mengurangi ketidakpastian dan fluktuasi harga, serta memastikan bahwa para pedagang keliling dapat menjalankan usaha mereka dengan lebih baik.

Pemerintah Harus Bertindak Tanggap

Sumber: