Sejarah Baru! Arkeolog Temukan Sisa-sisa Masjid Kuno di Israel
Sejarah Baru! Arkeolog Temukan Sisa-sisa Masjid Kuno di Israel -Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Lokasi ditemukannya masjid di Tiberias yang berasal dari abad ke-7 ini diyakini dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW.
Bagian luar masjid yang ditemukan selama penggalian di Tiberias, Israel utara, berasal dari abad ke-7. Sisa-Sisa masjid ini ditemukan di bawah bangunan lain sejak zaman Bizantium.
Arkeolog yang melakukan penelitian menunjukkan bahwa masjid ini dibangun pada tahun 635, pada masa penyebaran Islam di Levant, dimana sejarah ini mengacu pada Mediterania Timur dan wilayah Asia di Barat.
Menurut laporan dari Arab News, masjid ini "kemungkinan dibangun oleh Syurahbil bin Hasanah, sahabat Nabi Muhammad SAW, seorang panglima perang yang menaklukkan Levant pada abad ke-7".
BACA JUGA:Peta-Peta Penting Sepanjang Sejarah Kartografi, Dari Yang Kuno Hingga Pencetus Globe
BACA JUGA:Jadi Bukti Peradaban Manusia di Zaman Batu! Arkeolog Berhasil Temukan Benteng Prasejarah di Serbia
Adapun Lokasi penemuan masjid ini sendiri berada di pinggiran kota Tiberias dan diumumkan di satu pertemuan akademis.
Adapun Rincian penemuannya dipaparkan setelah dilakukan penggalian selama 11 tahun, yang dipimpin pakar arkeologi Islam dari The Hebrew University of Jerusalem, Katia Cytryn-Silverman.
Tim Arkeologi dari Israel temukan masjid berusia 1.200 tahun ‘Masjid ramah lingkungan’ pertama di Eropa: ‘Tanpa emisi karbon’ Ketika non-Muslim di Inggris mengunjungi masjid.
Situs Masjid ini, pada 1950-an, pernah dilakukan penggalian menyusul penemuan benda-benda kuno yang kemudian diyakini berasal periode Bizantium.
BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Cirebon yang Berhubungan dengan Prabu Siliwangi
BACA JUGA:Sejarah Hajar Aswad, Diriwayatkan Batu Langit Yang Dibawa Malaikat Jibril
Ketika dilakukan penggalian lebih lanjut oleh para arkeolog menemukan tembikar dan koin yang berasal dari periode awal Islam. Situs ini juga ditemukan pula pondasi struktur bangunan dari era awal Islam.
Para Peneliti dari Arkeolog yang melakukan penelitian menunjukkan bahwa masjid ini dibangun lebih kurang pada tahun 635, pada masa penyebaran Islam di Levant, yang secara historis mengacu pada Mediterania Timur dan wilayah Asia Barat lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: