Bernstein Tidak Goyah pada Harga Bitcoin $150ribu di 2025, Ternyata Ini Alasannya!
Bitcoin-Kolase by Pagaralampos.com-net
Mereka menilai bahwa struktur pasar saat ini jauh lebih kokoh daripada pada masa euforia tahun 2021, dengan permintaan utamanya didorong oleh ETF yang semakin populer.
Proyeksi optimis ini didukung oleh volume uang tunai yang mengalir ke ETF Bitcoin, yang berhasil mengumpulkan hampir $12 miliar dalam waktu tiga bulan setelah diluncurkan.
Namun, proyeksi ini tidak hanya didasarkan pada tren pasar semata.
BACA JUGA:Panduan Investasi Cryptocurrency untuk Pemula, Begini Cara Menggali Dunia Digital Asset dengan Bijak
BACA JUGA:Tokoh Indonesia dengan Investasi Saham Bitcoin Tertinggi di Tahun 2024
Laporan Bernstein juga menyoroti perkembangan positif dalam hal regulasi dan adopsi perusahaan terhadap Bitcoin.
Banyak perusahaan, seperti Block, telah mulai mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi keuangan mereka, menandakan bahwa adopsi kripto ini semakin luas di kalangan entitas bisnis.
Selain itu, stabilitas nilai hash Bitcoin setelah penurunan separuh dan biaya transaksi penambang yang relatif stabil mengindikasikan sektor pertambangan yang kuat dan siap untuk pertumbuhan jangka panjang.
Diperkirakan bahwa harga Bitcoin yang lebih tinggi dan biaya transaksi yang meningkat akan memberikan penambang sebuah penyangga meskipun biaya produksi meningkat setelah halving.
BACA JUGA:Macam-macam Safe Haven yang Harus Difahami Pegiat Investasi Serta Keuntungannya.
Namun, meskipun Bitcoin sedang mengalami reli yang signifikan, saham-saham pertambangan terkait kripto telah tertinggal jauh di belakang.
Para investor lebih suka menerapkan strategi "Bitcoin panjang, penambang pendek" karena merasa lebih aman dalam berinvestasi dalam ETF spot daripada saham pertambangan yang rentan terhadap risiko yang terkait dengan halving.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Bernstein tetap yakin dengan target harga Bitcoin sebesar $150,000.
Perusahaan ini melihat harga saat ini sebagai peluang risk-reward yang menarik bagi investor.
Mereka yakin bahwa kita baru saja memasuki tahap awal dari siklus Bitcoin yang lebih panjang dan lebih sehat yang berpotensi berlanjut hingga tahun 2025.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: