Mengungkap Misteri Jejak Kaki Raksasa di Reruntuhan AIn Dara yang Bikin Heran Masyarakat Suriah

Mengungkap Misteri Jejak Kaki Raksasa di Reruntuhan AIn Dara yang Bikin Heran Masyarakat Suriah

Mengungkap Misteri Jejak Kaki Raksasa di Reruntuhan AIn Dara yang Bikin Heran Masyarakat Suriah -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Ada jejak kaki raksasa misterius di sebuah situs arkeologi di Suriah. Situs tersebut bernama Ain Dara dan diyakini telah menjadi milik bangsa Siro-Het sejak Zaman Besi.

Para arkeolog memperkirakan situs tersebut digunakan mulai tahun 1300 SM hingga 740 SM. Para arkeolog percaya bahwa jejak kaki raksasa ini mungkin dianggap oleh orang-orang zaman dahulu sebagai sol sepatu para dewa dan dewi yang memasuki rumah. Memang benar, jejak kaki raksasa misterius itu terlihat menaiki tangga menuju pintu masuk candi.

Keyakinan ini didukung oleh kemiripannya yang mencolok dengan deskripsi  Kuil Sulaiman di dalam Alkitab. Kuil ini mungkin sudah ada sebelumnya dan menginspirasi pembangunan Kuil Sulaiman di Palestina. Selain itu, para penulis Perjanjian Lama ingin mengagungkan nama Sulaiman, raja legendaris mereka, dengan mendeskripsikan Ain Dara.

BACA JUGA:Asal-Usul Kata Guin5ea yang Menjadi Nama Empat Negara Begini Sejarahnya

BACA JUGA:Menggali Warisan Sejarah, Mengungkap Peran Arya Wiraraja dalam Lamajang Tigang Juru

Kemunculan jejak kaki berukuran besar di reruntuhan Aïn Dara menarik perhatian masyarakat Suriah. Mengapa jejak kaki misterius ini muncul?

Konon reruntuhan Ain Dara  dibangun oleh bangsa Siro-Het karena manusia pada saat itu menggunakan perkakas besi. Para arkeolog memperkirakan  situs ini sudah ada sejak lama dan berumur sangat lama. 1300 hingga 740 SM.

Arkeolog ini percaya bahwa jejak kaki raksasa ini berasal dari zaman kuno, ketika orang percaya bahwa itu adalah telapak kaki para dewa dan dewi dan diberikan kepada bangsawan yang mengunjungi rumah penduduk setempat. Yang lebih aneh lagi, warga yang melihat  jejak kaki misterius tersebut terlihat  menaiki tangga  menuju  pintu masuk.

BACA JUGA:Sejarah Dinasti Abbasiyah Kembangkan Ilmu Pengetahuan dan Peradaban

BACA JUGA:Eksplorasi Kota Muslim Kuno di Ethiopia: Menyelami Sejarah Awal Islam di Benua Afrika

Kemiripan itu terletak dari tata letak Kuil Ain Dara dan Kuil Sulaiman. Keduanya memiliki denah tripartit dengan aula utama tempat suci, serambi masuk yang ditopang dua tiang, dan fungsinya sebagai tempat pemujaan tertinggi. Dugaan kuat, menurut ahli sejarah, Ain Dara adalah inspirasi untuk Kuil Sulaiman.

Bagaimanapun, situs Kuil Ain Dara ini memberikan gambaran keyakinan mitologi masyarakat bahwa para dewa hidup bersama.

Situs ini pertama kali terungkap pada 1956 dan digali hingga tampak keseluruhan pada 1980. Arkeolog Suriah Ali Abu Assaf (1931-2018) menyebut bahwa penggunaan situs sebagai kuil yang berdiri di atas gundukan benteng dan ditinggikan di atas bangunan sekitarnya.

Situs Kuil Ain Dara ini pada awalnya dibuat dari batu bata lumpur yang dilapisi panel kayu. Struktur ini sudah hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: