Viral! Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan dan Terbakar, Begini Respon Kemenag Terhadap Garuda Indonesia!

 Viral! Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan dan Terbakar, Begini Respon Kemenag Terhadap Garuda Indonesia!

Viral! Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan dan Terbakar, Begini Respon Kemenag Terhadap Garuda Indonesia!--

PAGARALAMPOS.COM - Sebuah insiden dramatis terjadi di langit Makassar, di mana pesawat yang membawa jemaah haji alami kerusakan mesin hingga terbakar.

Penerbangan yang dijadwalkan dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Madinah harus kembali ke landasan karena kondisi darurat ini, meninggalkan penumpang dalam kecemasan.

Kejadian ini telah menjadi viral, menciptakan gelombang kekhawatiran dan kecaman terhadap Garuda Indonesia, maskapai yang bertanggung jawab atas penerbangan tersebut.

Menurut laporan resmi, pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA 1105, yang membawa 450 jemaah haji dari Gowa, mengalami masalah mesin yang serius saat lepas landas.

BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan Pendaftar PPDB, MAN 1 Pagar Alam Siap Sambut Calon Siswa Baru

Api muncul dari salah satu mesin, memicu kepanikan di antara penumpang dan memaksa pilot untuk segera kembali ke bandara.

Beruntung, pilot mampu mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin sebelum situasi menjadi lebih buruk.

Namun, insiden ini menimbulkan kekhawatiran besar terhadap keselamatan penerbangan jemaah haji.

Anna Hasbie, Juru Bicara Kementerian Agama, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kejadian tersebut.

BACA JUGA:Komoditi Perkebunan Yang Ditampilkan Petani Jadi Sorotan Utama Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat

"Kami menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah," tegasnya.

Tanggapan keras tidak hanya datang dari pihak Kementerian Agama, tetapi juga dari para pengamat dan masyarakat umum.

Mereka menuntut agar Garuda Indonesia bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden ini dan memastikan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam setiap penerbangan.

Dalam upaya penyelesaian cepat, pihak Garuda Indonesia telah memberikan permintaan maaf kepada jemaah haji dan Kementerian Agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: