Masyarakat Diminta Waspada, DBD Tak Boleh Dianggap Sepele

Masyarakat Diminta Waspada, DBD Tak Boleh Dianggap Sepele

Masyarakat Diminta Waspada, DBD Tak Boleh Dianggap Sepele--

PAGARALAMPOS.COM - Dalam cuaca penghujan seperti sekarang ini, kelurahan Tumbak Ulas di Kecamatan Pagaralam Selatan tengah menggencarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD).

DBD merupakan penyakit yang tidak boleh dianggap sepele, karena dapat berujung pada kematian.

Lurah Tumbak Ulas, Nurjilah S Sos, menegaskan bahwa masyarakat rentan terkena penyakit DBD, terutama di musim penghujan seperti sekarang.

Penyakit ini disebabkan oleh serangan nyamuk Aedes Aegypti, yang memiliki habitat ideal pada genangan air.

BACA JUGA:Mempercantik Pos Ronda dan Meningkatkan Keamanan Lingkungan, Kolaborasi Polisi dan Masyarakat

"Kami sedang gencar-gencarnya memberikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD. Kami mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam upaya pencegahan penyakit ini," ujar Nurjilah.

Imbauan tersebut disampaikan secara langsung kepada masyarakat serta melalui ketua RT dan RW di wilayah kerja kelurahan.

Peran aktif dari RT dan RW diharapkan dapat membantu menyampaikan imbauan tersebut kepada warga.

Nurjilah juga memberikan beberapa tips kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit DBD, antara lain menutup tempat penampungan air, memperhatikan kondisi siring di sekitar tempat tinggal agar tidak ada genangan air, menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, serta upaya-upaya pencegahan lainnya.

BACA JUGA:73 Peserta Bersaing Memperebutkan Posisi Panwascam di Kota Pagaralam, Antusiasme Tinggi dalam Tes CAT

"Nyamuk Aedes Aegypti biasanya berkembang biak di genangan air dan tempat yang kotor. Oleh karena itu, penting untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan menjaga agar tidak ada tempat genangan air yang menjadi sarang nyamuk," jelas Nurjilah.

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan setempat, kasus DBD sering kali meningkat pada musim penghujan.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.

Kasus DBD yang tinggi dapat mengancam kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit ini. Oleh karena itu, pencegahan menjadi kunci utama dalam mengatasi penyebaran penyakit ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: