73 Peserta Bersaing Memperebutkan Posisi Panwascam di Kota Pagaralam, Antusiasme Tinggi dalam Tes CAT

73 Peserta Bersaing Memperebutkan Posisi Panwascam di Kota Pagaralam, Antusiasme Tinggi dalam Tes CAT

73 Peserta Bersaing Memperebutkan Posisi Panwascam di Kota Pagaralam, Antusiasme Tinggi dalam Tes CAT--

PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagaralam menjadi saksi dari antusiasme yang luar biasa ketika 73 calon memasuki tahap ujian dalam seleksi untuk menjadi Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Proses seleksi ini merupakan bagian dari upaya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pagaralam untuk memastikan integritas dan kualitas para pengawas pemilu di tingkat kecamatan.

Seleksi ini merupakan kelanjutan dari proses perekrutan calon Panwascam Kecamatan yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 05-07 Mei 2024 oleh Bawaslu Kota Pagaralam.

Tahapan ujian kali ini, yang dikenal sebagai Computer Assisted Test (CAT), berlangsung di Kampus ITPA Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Penilaian PEKPPP Tahun Ini Harus Lebih Baik, Ini Kata Pj Sekda Pagaralam!

Ketua Bawaslu Kota Pagaralam, Nurweni, bersama dengan Komisioner lainnya, Jaka dan Clara, secara langsung memantau jalannya ujian tersebut.

Menurut Nurweni, proses seleksi Panwascam dilakukan dengan cermat melalui dua tahapan.

Tahap pertama melibatkan evaluasi terhadap kinerja Panwascam yang telah terlibat dalam pengawasan pada Pemilihan Umum Presiden bulan Februari sebelumnya.

Dari evaluasi ini, dipilih calon yang memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, sedangkan yang tidak memenuhi syarat akan direkrut ulang.

BACA JUGA:Polres Pagaralam Gencarkan Razia dan Operasi untuk Ciptakan Keamanan

Tahapan ujian CAT ini terbagi menjadi dua sesi, dengan 42 peserta pada sesi pertama dan 31 peserta pada sesi kedua.

Ujian ini menjadi penentu awal bagi calon Panwascam, sebelum mereka melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya yang lebih komprehensif.

Nurweni menekankan pentingnya integritas bagi calon Panwascam yang akan dipilih.

Mereka diharapkan tidak hanya mampu mengawal proses pemilihan walikota, wakil walikota, dan gubernur di Kota Pagaralam, tetapi juga memiliki komitmen untuk menjaga netralitas dalam setiap tahapan proses pemilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: