Ultimatum Terbaru dari PSSI, Shin Tae-yong Ditekan untuk Tutup Mulut soal Fondasi Komite Eksekutif

Ultimatum Terbaru dari PSSI, Shin Tae-yong Ditekan untuk Tutup Mulut soal Fondasi Komite Eksekutif

Ultimatum Terbaru dari PSSI, Shin Tae-yong Ditekan untuk Tutup Mulut soal Fondasi Komite Eksekutif--

PAGARALAMPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menjadi sorotan setelah PSSI memberikan ultimatum padanya pasca perpanjangan kontraknya.

Komite Eksekutif PSSI, yang dipimpin oleh Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa pihaknya bersedia memperpanjang kontrak Shin Tae-yong dengan beberapa ketentuan khusus.

Namun, dalam ultimatum tersebut, ada satu poin yang menonjol: Shin Tae-yong diminta untuk tidak lagi membahas masalah fondasi Komite Eksekutif PSSI.

Kabar perpanjangan kontrak Shin Tae-yong telah menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 1 Berangkat dari Bandara SMB II Palembang Menuju Tanah Suci

Setelah mencapai kesepakatan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk tetap melatih Timnas Indonesia hingga 2027, Shin Tae-yong dihadapkan pada ultimatum yang menuntut kedisiplinan dalam berbicara terkait fondasi Komite Eksekutif PSSI.

Sebagaimana dilaporkan oleh Arya Sinulingga, pihaknya siap menawarkan kontrak baru kepada Shin Tae-yong dengan klausul tertentu.

Perpanjangan kontrak ini didasarkan pada dua target yang telah berhasil dicapai oleh Shin Tae-yong, yakni membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 dan mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023 pada Januari 2024.

Prestasi ini menjadi alasan utama PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut.

BACA JUGA:Harmoni Alam dan Kesejahteraan, Transformasi Taman Menuju Go Green di Lahat

Meskipun kesepakatan sudah tercapai secara lisan antara Shin Tae-yong dan Erick Thohir, pelatih tersebut belum menandatangani kontrak baru dengan alasan ingin fokus terlebih dahulu untuk mengukir sejarah bersama Timnas Indonesia.

Namun, PSSI enggan terburu-buru dalam menyodorkan kontrak baru, mengingat kondisi kelelahan Shin Tae-yong pasca-turnamen Piala Asia U-23 2024.

Arya Sinulingga juga menegaskan bahwa PSSI ingin melihat prestasi lebih dari Shin Tae-yong dalam masa kontrak yang baru.

Dengan dukungan untuk merekrut beberapa pemain naturalisasi dan adanya bantuan dari seorang Direktur Teknik yang berkualitas, PSSI berharap dapat mencapai target yang lebih tinggi bersama Shin Tae-yong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: