CEO Evai Matthew Dixon: Data CPI Berpotensi Menggerakkan Harga Ripple (XRP)

BACA JUGA:Penarikan Aplikasi ETF oleh Grayscale: Dampak Langsung pada Melemahnya Pasar Kripto

Lee, yang merupakan penggemar kripto yang terkenal dan salah satu Pendiri Fundstrat, juga telah membantu sentimen bullish seputar mata uang digital. 

Ia memperkirakan penurunan signifikan dalam tingkat inflasi pada paruh kedua tahun ini, yang menurutnya dapat mendorong harga Bitcoin mencapai $150.000 yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Perkiraan ini, jika terwujud, dapat memiliki efek riak pada kripto lain, termasuk XRP, terutama mengingat kinerja buruknya baru-baru ini dibandingkan dengan Bitcoin.

Meskipun XRP mengalami kesulitan dibandingkan dengan Bitcoin, kripto ini telah melihat beberapa perkembangan positif. 

BACA JUGA:Menguak Penurunan Pasar Kripto: Analisis Setelah Penarikan Aplikasi ETF oleh Grayscale

Ripple, perusahaan yang erat kaitannya dengan XRP, baru-baru ini mengamankan kemenangan sebagian dalam pertarungan hukum yang berlarut-larut yang diharapkan akan segera berakhir.

Hasil dari gugatan ini sangat dinanti oleh investor, karena dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai status regulasi XRP dan berpotensi memicu reli jika keputusan miring mendukung Ripple.

Namun, hubungan antara hasil regulasi dan harga kripto itu rumit. 

Meskipun kesimpulan yang menguntungkan terhadap tantangan hukum Ripple memang bisa menjadi sinyal bullish bagi XRP, dinamika pasar yang lebih luas yang didorong oleh indikator makroekonomi seperti CPI kemungkinan akan memainkan peran yang lebih menentukan dalam jangka pendek.

BACA JUGA:Pasar Kripto Berada dalam Ketidakpastian Pasca-Halving Bitcoin

Oleh karena itu, investor disarankan untuk terus memperhatikan baik perkembangan gugatan tersebut dan indikator ekonomi yang lebih luas.

Dampak CPI terhadap keputusan kebijakan bank sentral AS tidak bisa diubah. 

CPI yang lebih rendah dari yang diharapkan mungkin mendorong The Fed untuk mengadopsi sikap kebijakan yang lebih akomodatif, berpotensi menjanjikan kenaikan suku bunga. 

Ini dapat menurunkan biaya memegang aset non-yielding seperti kripto, sehingga membuatnya lebih menarik bagi investor yang mencari pengembalian yang lebih tinggi.***

Sumber: