Dari Puncak Kejayaan Sampai Kehancuran, Mengupas Kisah Dua Raja Kripto yang Berujung Mendekam di Jeruji Besi

Dari Puncak Kejayaan Sampai Kehancuran, Mengupas Kisah Dua Raja Kripto yang Berujung Mendekam di Jeruji Besi

Puncak Kejayaan Sampai Kehancuran, Mengupas Kisah Dua Raja Kripto yang Berujung Mendekam di Jeruji Besi-Kolase by pagaralampos.com-Net

BACA JUGA:5 Cryptocurrency Menjanjikan untuk Diborong saat Pasar Bearish: Memanfaatkan Peluang di Bulan Mei 2024

Sebagai tanggapannya, Bankman-Fried mendirikan FTX, yang kemudian menjadi pesaing utama Binance. 

Meskipun Binance awalnya menjadi investor FTX, hubungan antara keduanya mulai memburuk.

Kehancuran FTX dan Skandal

Kehancuran FTX dan Alameda Research, perusahaan Bankman-Fried, menjadi titik balik. 

BACA JUGA:Panduan Investasi Cryptocurrency untuk Pemula, Begini Cara Menggali Dunia Digital Asset dengan Bijak

Ketika pasar kripto merosot pada tahun 2022, Bankman-Fried meminjam uang dari Alameda untuk menjaga stabilitas pasar.

Namun, tindakan ini hanya memperburuk keadaan, dengan nilai koin FTX anjlok hingga 75%. 

Kasus Hukum yang Menjerat

Tidak lama setelah itu, Binance dan Zhao juga tersandung dalam serangkaian kasus hukum yang serius.

BACA JUGA:Mata Uang Virtual? Membahas Peran dan Potensi Cryptocurrency

Mereka dituduh melakukan pelanggaran transmisi uang ilegal dan pencucian uang. 

Binance bahkan dituduh telah mengizinkan transaksi ilegal senilai miliaran dolar terkait dengan kegiatan terorisme dan narkotika. 

Konsekuensinya, Binance setuju untuk membayar denda yang besar kepada pemerintah dan Zhao sendiri harus membayar denda pribadi yang signifikan.

Menunggu Nasib di Pengadilan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: