Sejarah Bima: Perjalanan Panjang dari Kerajaan hingga Era Modern!

Sejarah Bima: Perjalanan Panjang dari Kerajaan hingga Era Modern!

Sejarah Bima: Perjalanan Panjang dari Kerajaan hingga Era Modern!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Bima adalah sebuah wilayah yang terletak di bagian timur Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wilayah ini memiliki sejarah panjang yang mencakup masa kerajaan, pengaruh kolonial, hingga menjadi bagian dari Indonesia modern.

Bima terkenal dengan budaya dan tradisinya yang masih kuat, terutama dalam hal bahasa, kesenian, dan adat istiadat.

Sebagai salah satu pusat peradaban di Indonesia bagian timur, Bima memiliki peran penting dalam jalur perdagangan dan perkembangan Islam di Nusantara.

BACA JUGA:Menilik Kisah Gereja Katedral Jakarta: Ikon Keagamaan dan Sejarah di Ibu Kota!

Artikel ini akan mengulas sejarah Bima dari masa awal, kejayaan Kesultanan Bima, hingga perannya dalam kemerdekaan Indonesia dan era modern.

Asal Usul dan Sejarah Awal Bima

Hal ini membuat wilayah ini menjadi persinggahan penting bagi para pedagang dari berbagai penjuru, termasuk bangsa Melayu, Bugis, dan Arab.

BACA JUGA:Ini Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang Tak Terungkap Hingga Kini

Namun, seiring berjalannya waktu, pengaruh Islam mulai masuk dan mengubah sistem pemerintahan tradisional menjadi kesultanan Islam.

Masa Kejayaan Kesultanan Bima

1. Berdirinya Kesultanan Bima

Sultan pertama Bima adalah Sultan Abdul Kahir, yang memerintah pada tahun 1620-an setelah menerima pengaruh Islam dari Kesultanan Gowa di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Menilik Kisah Sejarah Kapal Hantu SS Ourang Medan: Misteri yang Menghantui Samudra!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: