Kak Pian Tinjau Lokasi Sekaligus Berikan Dukungan Moril dan Material untuk Korban Kebakaran Belakang Obak

PAGARALAMPOS.COM - Alpian Maskoni SH MSi, bersama keluarga, turun secara langsung meninjau lokasi kebakaran yang melanda Belakang Obak RT 5 RW 2, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara.

Kehadiran beliau ini menjadi penanda dari dukungan moral dan material yang turut disalurkan kepada korban bencana tersebut.

Kabar tentang kejadian tragis itu telah menyentak pada Rabu (8/5), dan sejak saat itu, Kak Pian dan keluarga langsung bergerak memberikan bantuan kepada korban kebakaran.

"Turut berduka atas musibah kebakaran yang tengah dialami Bapak Sudarto dan rumah Ibu Sutarmi," ungkap Kak Pian, mengekspresikan simpati dan solidaritasnya.

BACA JUGA:Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Terbang ke Bali untuk Melayat Mahasiswa Korban Kekerasan di STIP

Tidak hanya memberikan bantuan fisik, Kak Pian juga mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam membantu korban.

"Mari kita sama-sama saling membantu dan mendo'akan, semoga keluarga kita yang sedang mengalami musibah ini senantiasa dilimpahkan kesabaran, keikhlasan, kekuatan, dan diberikan rezeki yang berlimpah," tambahnya dengan penuh semangat.

Kehadiran dan aksi nyata dari Kak Pian, serta bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Pagaralam, memberikan harapan bagi para korban kebakaran.

Dukungan moril dan material ini menjadi titik terang dalam menghadapi masa pemulihan yang tidak mudah.

BACA JUGA:Zulhas Menyita Kapal Tanker Rp 50 Miliar, Tindakan Tegas Pemerintah dalam Memerangi Impor Ilegal!

Hal ini juga menegaskan keseriusan dan kepedulian pihak berwenang dalam menangani situasi darurat seperti ini.

Dukungan Komprehensif untuk Korban Kebakaran

Korban kebakaran di Belakang Obak tidak hanya mendapatkan bantuan materi, tetapi juga dukungan moril yang sangat dibutuhkan dalam mengatasi trauma dan memulai proses pemulihan.

Kehadiran Kak Pian dan keluarga, sebagai tokoh masyarakat, memberikan contoh nyata tentang pentingnya solidaritas dan gotong royong di tengah-tengah musibah.

Sumber: