Perkuat.Sist Hanud, Angkatan Udara Rusia Terima Batch Kedua Sukhoi Su-35S

Perkuat.Sist Hanud, Angkatan Udara Rusia Terima Batch Kedua Sukhoi Su-35S

Foto : Pesawat tempur Sukhoi.-Perkuat.Sist Hanud, Angkatan Udara Rusia Terima Batch Kedua Sukhoi Su-35S-Indomiliter.com

BACA JUGA:Angkatan Udara Rusia Terima Batch Perdana Sukhoi Su-35S, Jumlahnya Dirahasiakan

Perbedaan signifikan dari model dasar Su-35 dapat diamati pada Su-35S, khususnya pada fitur fundamentalnya.

Reputasinya karena memiliki badan pesawat yang ditingkatkan berasal dari penggunaan material komposit secara ekstensif yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan manuver dan mengurangi bobot.

Rangkaian avionik yang ditingkatkan menjadikannya lebih unggul dari Su-35 asli. Dan puncak dari semuanya adalah adopsi thrust-vectoring engines yang memberikan kecepatan dan kelincahan superior.

Secara spesifik, Su-35S memiliki panjang 21,9 meter, lebar sayap 15,3 meter, dan tinggi 5,9 meter. Jet tempur ini unggul dengan berat lepas landas maksimum 34.500 kg.

BACA JUGA:Rusia Pamer Trio Rudal Maut Untuk Jet Tempur Stealth Sukhoi Su-57

Dan mencapai kecepatan maksimum 2.500 km per jam di ketinggian jelajah. Su-35S ditenagai dua mesin turbofan afterburning Saturn AL-41F1S, yang masing-masing menghasilkan daya dorong 142 kN.

Su-35S memiliki jangkauan 3.600 km hanya dengan bahan bakar internal. Dan dapat ditingkatkan dengan penambahan tangki drop atau pengisian bahan bakar di udara (air refueling) dalam penerbangan, yang menegaskan jangkauan pesawat yang luar biasa.

Seperti pada Desember 2023, empat unit Su-35 terbang jarak jauh ke Dubai, Uni Emirat Arab dalam misi pengawalan pada pesawat VVIP Presiden Rusia Vladimir Putin, Ilyushin Il-96.

BACA JUGA:2.446 Personel Amankan World Water Forum ke-10 di Bali, Kakorlantas : Rekayasan Jalan Menuju GWK

Rute penerbangan (direct) tersingkat antara Moskow dan Abu Dhabi sekitar 3.737 km dengan melintasi ruang udara beberapa negara bersahabat, dan menempuh durasi hampir 6 jam.

Dengan jarak jangkau Su-35 berbahan bakar penuh sekitar 3.600 km, maka dengan membawa sejumlah payload dan aspek keamanan dalam penerbangan, maka minimal diperlukan satu kali air refueling. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polri