Hari Pertama Buka, 2 Balon Ambil Formulir Pendaftaran di Partai Hanura Kota Pagaralam

PAGARALAMPOS.COM - Suasana politik Kota Pagaralam, Sumatra Selatan, mulai memanas seiring dengan dimulainya proses pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota untuk periode 2024-2029.

Dalam sebuah pengumuman resmi yang dirilis oleh Ketua DPC Partai Hanura Kota Pagaralam, Pandin Pirmansyah SE, bersama Ketua Tim Penjaringan Penetapan Pemenang Partai Hanura, Juliansyah SE, disampaikan bahwa partai tersebut telah membuka pintu pendaftaran bagi individu yang berpotensi untuk memimpin kota ini.

Menariknya, pada hari pertama pembukaan pendaftaran, sudah tercatat dua bakal calon walikota yang langsung mengambil formulir pendaftaran, yaitu Bertha SH MKn dan Hj. Heny Safriani SKM MKes.

Langkah awal ini menandai komitmen awal dari para kandidat yang siap untuk memasuki panggung politik dan menantang perjalanan menuju kepemimpinan di Kota Pagaralam.

BACA JUGA:MBT Abrams Tidak Memadai Untuk Pertempuran Tank On Tank

Juliansyah, yang juga bertindak sebagai juru bicara dalam pengumuman tersebut, mengungkapkan bahwa proses pendaftaran akan berlangsung mulai tanggal 8 Mei hingga 15 Mei 2024.

Tempat pendaftaran telah ditetapkan di Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara No 43, Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.

"Sesuai dengan prosedur, setelah pendaftaran, para bakal calon akan menjalani serangkaian proses survei dan penilaian sebelum kemudian hasilnya diserahkan kepada DPC, DPD, dan DPP Partai Hanura. Harapannya, calon yang diusung dapat memiliki satu visi dan misi untuk mewujudkan Pagaralam yang lebih baik," ungkap Juliansyah dengan penuh harap.

Pembukaan pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Pagaralam tidak hanya sekadar tahapan administratif, tetapi juga merupakan langkah awal dalam proses demokrasi Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang.

BACA JUGA:TNI AL Tembakkan Rudal Anti Kapal dan Torpedo, Targetnya Sejauh 64 Km

Dengan partisipasi aktif dari para bakal calon dan dukungan yang kuat dari masyarakat, diharapkan proses pemilihan nantinya akan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Kota Pagaralam menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Selain itu, langkah ini juga mencerminkan semangat demokrasi yang hidup dan berkembang di Kota Pagaralam, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk memasuki arena politik dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depan kota.

Tidak dapat dipungkiri bahwa proses pemilihan kepala daerah adalah momentum penting bagi sebuah komunitas untuk mengevaluasi kinerja pemimpin sebelumnya dan memilih pemimpin baru yang diharapkan mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.

Sumber: