SMA dan MA di Provinsi Sumsel Menjadi Incaran Utama di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK, Ini Sekolahnya!

 SMA dan MA di Provinsi Sumsel Menjadi Incaran Utama di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK, Ini Sekolahnya!

SMA dan MA di Provinsi Sumsel Menjadi Incaran Utama di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK, Ini Sekolahnya!--

PAGARALAMPOS.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah meraih prestasi gemilang dengan masuk dalam peringkat tertinggi di Indonesia berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Data yang dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa Sumsel memiliki beberapa sekolah yang berhasil menempati posisi teratas dalam skala nasional.

Dari total 23.657 sekolah di seluruh Indonesia yang siswanya mengikuti UTBK, hanya 1.000 sekolah yang masuk dalam kategori terbaik menurut LTMPT.

Dari jumlah tersebut, terdapat 13 sekolah di Provinsi Sumatera Selatan yang berhasil mencatatkan namanya dalam daftar prestisius tersebut.

BACA JUGA:Drama My Unfamiliar Family Kisah Keluarga yang Terasa Seperti Orang Asing, Berikut Sinopsisnya

BACA JUGA:Film Ghost Writer 2 Seorang Penulis yang Berinteraksi dengan Arwah Pacarnya, Buruan Nonton

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dan kualitas pendidikan yang tinggi di Sumsel, serta dedikasi guru dan siswa dalam meraih prestasi.

Peringkat tertinggi dari sekolah-sekolah di Sumsel juga memberikan kesempatan yang besar bagi para siswa untuk mendapatkan akses ke perguruan tinggi favorit di Indonesia.

Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi calon siswa dan orang tua yang menginginkan pendidikan terbaik untuk masa depan mereka.

Dalam hal proses penerimaan siswa baru (PPDB), jalur masuk untuk SMA dan MA memiliki perbedaan yang mencolok.

BACA JUGA:Yuk Nonton Film Korea Hansan Rising Dragon, Hadirkan Pertempuran Epik di Laut Lepas

BACA JUGA:Perbaikan Kondisi Rumah dan Penyempurnaan Kualitas Hunian Warga di Pagar Alam Lewat Program BSPS

Pada tingkat SMA, penerimaan siswa dilakukan melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, atau prestasi, sesuai dengan yang diatur dalam Permendikbud nomor 1 tahun 2021.

Sementara itu, pada tingkat MA, jalur pendaftaran menggunakan tes, prestasi, dan siswa internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: