Ukraina Serang Depot Minyak di Kota yang Dikuasai Rusia, Picu Kebakaran Besar, Ada Korban Cedera

Ukraina Serang Depot Minyak di Kota yang Dikuasai Rusia, Picu Kebakaran Besar, Ada Korban Cedera

Foto : Depo minyak terbakar yang dikuasai rusia.-Ukraina Serang Depot Minyak di Kota yang Dikuasai Rusia, Picu Kebakaran Besar, Ada Korban Cedera-Okezone.com

PAGARALAMPOS.COM - Konflik Rusia versus Ukraina terus berkecambuk. Kedua negara saling serang disejumlah titik wilayah. 

Pada Selasa (7/5/2024) malam di pinggiran kota Luhansk yang dikuasai Rusia di Ukraina timur, diserang lasukan Ukraina.

Sasarannya, sebuah depot penyimpanan minyak dan memicu kebakaran besar. Imbas serangan tersehut, dikabarkan melukai lima orang.

“Pada larut malam, musuh melancarkan serangan ke kota Luhansk yang damai, menembaki depot penyimpanan minyak di pinggir kota,” tulis Leonid Pasechnik, kepala Republik Rakyat Luhansk, di Telegram.

BACA JUGA:Helikopter Kamov Ka-29 Helix-B AL Rusia Hancurkan USV Kamikaze Ukraina

Dia kemudian melaporkan bahwa lima karyawan depo itu dibawa ke rumah sakit. Semua unit dari divisi lokal Kementerian Darurat Rusia dikerahkan untuk memadamkan api dan menjaga keamanan bangunan di sekitarnya.

Pasechnik menyatakan, tanpa memberikan bukti apa pun, bahwa serangan itu dilakukan oleh Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACM) yang disuplai Amerika Serikat (AS).

“Upaya untuk memberikan bantuan medis kepada korban luka diperparah dengan kebakaran besar tersebut,” tulisnya, dikutip Reuters.

Tidak ada pernyataan resmi Ukraina mengenai insiden tersebut.

BACA JUGA:Ukraina Dibikin Gelap Gulita, Pembangkit Listriknya Dihancurkan Rusia

Video yang diposting di situs blogger perang Rusia dan Ukraina menunjukkan api besar berkobar agak jauh dari gedung apartemen.

Para blogger perang Ukraina melaporkan serangan tersebut, salah satunya menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan dengan sebuah rudal.

Pejuang separatis yang didukung dan dibiayai oleh Rusia menguasai sebagian besar wilayah Luhansk dan Donetsk di Ukraina timur pada tahun 2014 setelah Moskow mencaplok Krimea.

BACA JUGA:Ukraina Gunakan USV Kamikaze, Bersenjata Rudal R-73 FrankenSAM, Jadi Ancaman Pesawat dan Helikopter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: