Deteksi Dini Gangguan Kamtib dalam Lapas Kelas III Pagaralam, Geber Razia Hingga Tes Urine

Deteksi Dini Gangguan Kamtib dalam Lapas Kelas III Pagaralam, Geber Razia Hingga Tes Urine

Deteksi Dini Gangguan Kamtib dalam Lapas Kelas III Pagaralam, Geber Razia Hingga Tes Urine--

PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya menjaga situasi aman dan kondusif di Lapas Kelas III Pagar Alam, sebuah langkah proaktif telah diambil dengan melakukan razia rutin di Blok Hunian serta tes urine terhadap Warga Binaan Kemasyarakatan (WBP).

Langkah ini merupakan bagian dari strategi deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) yang mungkin terjadi di dalam lapas tersebut.

Menurut keterangan dari Kalapas, M. Rolan, A.Md.IP., S.H., M.H., instruksi telah diberikan kepada Kasubsi Kamtib untuk berkoordinasi dengan Komandan Regu Penjagaan, staf kamtib, dan staf pegawai Lapas Kelas III Pagar Alam untuk melaksanakan razia rutin serta penggeledahan di Blok Hunian.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendeteksi dini kemungkinan gangguan Kamtib yang dapat muncul di dalam lingkungan lapas.

BACA JUGA:Mengungkap Kenaikan Kekayaan Bos Pajak, Sri Mulyani Menyoroti Lonjakan Harta Suryo Utomo

Selama razia rutin tersebut, dilakukan pula tes urine terhadap 2 orang WBP. Hasilnya menunjukkan bahwa semua tes urine tersebut negatif, menandakan bahwa tidak ada indikasi penggunaan bahan terlarang.

Namun demikian, dari hasil penggeledahan ini, berbagai barang yang dilarang berada di dalam lapas berhasil ditemukan.

Barang-barang tersebut antara lain adalah sendok stainless, sumpit besi, mangkok beling, kaleng, ikat pinggang, kaca, botol kaca parfum, sikat gigi, gelas kaca, colokan, cukuran, bambu panjang, dan kawat.

M. Rolan menekankan pentingnya kegiatan razia, penggeledahan, dan tes urine ini dalam menjaga situasi aman dan kondusif di Lapas Pagar Alam.

BACA JUGA:Luar Biasa DiLakukan Prajurit TNI di Papua, Salurkan Bantuan Pakaian dan Ciptakan Keamanan Diperbatasan

Dengan menemukan dan mengamankan barang-barang terlarang tersebut, diharapkan dapat mencegah terjadinya potensi gangguan Kamtib di dalam lapas tersebut.

Langkah-langkah preventif seperti ini menjadi sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan penjara, yang merupakan tanggung jawab utama dari pihak lapas.

Kegiatan razia dan tes urine terhadap WBP bukanlah hal yang baru di dunia lapas.

Ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk mengawasi dan mengontrol aktivitas di dalam lapas guna mencegah peredaran barang terlarang, konflik antarwarga binaan, serta menjaga keamanan bagi staf dan penghuni lapas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: