Perjalanan Sejarah Kerajaan Buleleng, Dari Kejayaan Hingga Runtuh
Sejarah Kerajaan Buleleng-Kolase by pagaralampos.com-Net
PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Buleleng, salah satu Kerajaan di Pulau Dewata, mencatat sejarahnya sejak berdirinya pada tahun 1660 Masehi.
Pendiri kerajaan ini, I Gusti Anglurah Panji Sakti, mengukir jejaknya sebagai pemimpin cemerlang yang berhasil menyatukan wilayah-wilayah di sekitar Den Bukit, Bali bagian utara.
Namun, keberhasilan ini terancam oleh serangan dari Belanda, yang menyebabkan runtuhnya kerajaan ini dalam Perang Bali I pada 1846-1849 M.
- Kejayaan dan Kehancuran Kerajaan Buleleng
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata
BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa
Selama kepemimpinan I Gusti Anglurah Panji Sakti, Kerajaan Buleleng mencapai masa kejayaannya dengan meluasnya wilayah ke Blambangan (Banyuwangi) dan Pasuruan, Jawa Timur.
Namun, sepeninggal raja pendiri, kerajaan ini perlahan melemah dan menjadi target serangan Belanda.
Konflik mencapai puncaknya dalam rangkaian serangan Belanda pada tahun 1846, 1848, dan 1849, yang mengakibatkan runtuhnya Kerajaan Buleleng.
- Hukum Tawan Karang dan Perang Bali
BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Ketika Belanda mencoba menguasai Bali, mereka menemui hambatan dengan penerapan hukum Tawan Karang oleh Kerajaan Buleleng. Hukum ini memungkinkan raja-raja Bali menyita kapal yang karam di wilayah perairan mereka.
Konflik semakin memanas saat Belanda menyerang Buleleng pada tahun 1846, memicu rangkaian perlawanan dan pertempuran yang berlangsung hingga 1849.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: