Beroperasi 40 Tahun Helikopter Serang AH-64 Apache Masih Tangguh, Bukukan 5 juta Jam Terbang
Foto : Helikopter Apache.-Beroperasi 40 Tahun Helikopter Serang AH-64 Apache Masih Tangguh, Bukukan 5 juta Jam Terbang-Airspace Review
BACA JUGA:Rusia Luncurkan Nikolai Kamov, Kapal Latih Operasi Penerbangan Helikopter di Lautan
Israel menggunakan Apache untuk berperang di Lebanon dan Jalur Gaza. Sementara Apache Inggris dan Belanda dikerahkan ke perang di Afganistan dan Irak pada tahun 2001.
Diakui, hingga hari ini helikopter AH-64 Apache telah menjadi salah satu sistem yang berharga dalam persenjataan Angkatan Darat AS, baik dalam mendukung pasukan darat maupun untuk mendukung misi militer lainnya.
Dalam Operasi Badai Gurun tahun 1991, helikopter Apache digunakan untuk terbang jauh ke Irak guna menghancurkan instalasi radar musuh yang memungkinkan pasukan AS dan Koalisi mulai bertempur untuk membebaskan Kuwait.
Selama Operasi Enduring Freedom/Iraqi Freedom, AH-64 digunakan untuk memberikan pengawalan konvoi dan mendukung pasukan darat yang melakukan kontak.
BACA JUGA:Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan Saat Flyover, 10 Orang Tewas, Penyebabnya Ini
Apache membukukan lebih dari 1.340.000 jam terbang dalam operasi tempur dan penjaga perdamaian di Afganistan, Kuwait, Irak dan sekitarnya.
Boeing di lamannya menulis, dari AH-64A pada tahun 1984 hingga AH-64E Apache Guardian saat ini, satu hal tentang Apache adalah tidak berubah: reputasinya sebagai helikopter serang paling canggih dan terbukti di dunia.
Dengan lebih dari 1.280 unit yang beroperasi saat ini dan telah mengumpulkan lebih dari lima juta jam terbang, 1,3 juta di antaranya berada dalam pertempuran.
AH-64 mewakili tulang punggung armada helikopter serang Angkatan Darat AS dan pasukan pertahanan internasional yang jumlahnya semakin bertambah.
BACA JUGA:Jerman Pasok Enam Unit Helikopter Sea King MK41 Naval Utility, Ada Misi apa Ya
Dengan AH-64E yang masih diproduksi hingga setidaknya hingga tahun 2028, Apache akan melayani US Army dan negara-negara mitra sebagai helikopter serang utama dunia hingga tahun 2060-an.
Ketika Boeing dan Angkatan Darat AS terus berinvestasi dalam teknologi generasi berikutnya, Apache menghadirkan kemampuan Arsitektur Sistem Terbuka Modular yang terjangkau.
Untuk dijadikan sebagai inti dalam medan perang Operasi Multi-Domain (MDO) selama beberapa dekade mendatang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: