Simak Sejarah Dunia Ini, Tujuh Peradaban Kuno yang Memengaruhi Kita Saat Ini
Foto : Bangunan Colloseum peninggalan Romawi.-Simak Sejarah Dunia Ini, Tujuh Peradaban Kuno yang Memengaruhi Kita Saat Ini-National geographic
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
Inovasi-inovasi ini mengamankan gelar modern Mesopotamia: “Tempat Lahirnya Peradaban.” Bangsa Sumeria juga memelopori matematika, astronomi dan astrologi, menemukan irigasi.
Juga memulai sekolah pertama, menyusun kode hukum pertama dan membentuk konsepsi kita saat ini tentang waktu dengan membagi hari menjadi jam, menit dan detik.
2. Peradaban Lembah Indus (3300 SM hingga 1300 SM)
Sekitar 7000 SM, para petani mulai membangun desa-desa kecil di sepanjang Lembah Sungai Indus di wilayah yang sekarang disebut India dan Pakistan.
Mulai sekitar tahun 3300 SM, permukiman ini menjadi sangat ramai. Meskipun bangsa Sumeria menemukan kota, masyarakat Lembah Indus menyempurnakannya.
BACA JUGA:Begini Sejarah dan Peran Sungai Kuning, Jantung Peradaban Tiongkok
Permukiman mereka di Harappa dan Mohenjo-daro, misalnya, menampung sekitar 40.000 hingga 50.000 orang dan menampilkan bangunan batu bata.
Sistem saluran pembuangan dan pasokan air yang canggih menjaga kota-kota ini tetap bersih, dan jalan-jalannya yang luas membentuk struktur jaringan yang ketat yang menunjukkan bahwa lokasi-lokasi tersebut direncanakan dengan cermat.
Perencanaan kota yang melelahkan yang terjadi di Harappa dan Mohenjo-daro menunjukkan bahwa masyarakat Lembah Indus mencari keseragaman.
Batu bata mereka yang ada di mana-mana memiliki dimensi standar, dan tentu saja, bobot dan ukuran standar mereka termasuk di antara inovasi terpenting mereka.
BACA JUGA:Menjelajahi Perjalanan Sejarah dan Kebudayaan Peradaban Suku Kerinci Jambi
Penemuan lain mereka mencakup sistem penulisan misterius yang masih belum dapat dipahami, dan teknik baru dalam metalurgi.
3. Mesir Kuno (3100 SM hingga 30 SM)
Pada tahun 6000 SM, para pemukim tiba di tepian Sungai Nil dan menemukan tempat berlindung dari pasir yang terik. Mereka menggarap tanah dan membangun desa-desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: